Moments and Memories

Moments and Memories

Friday 10 July 2015

Hari ke 9 Melbourne - ArtPlay - Playground Carlton Garden - QV Market - State Library

Cek cuaca Melbourne hari ini.
Ternyata cerah dan hanya akan ada gerimis kecil. Oke berarti masih bisa nyaman keluar jalan-jalan.
Matahari terlihat dari balkon apartment.
Setelah menyiapkan bekal sandwich, segera berangkatlah kami. Jam 10 juga sih baru jalan.
!Saran: Kalau memang ingin memanfaatkan hari dengan puas, jam 8 saat matahari mulai ada, langsung jalan, karena jam 5 sore langit sudah mulai gelap.
Angin bertiup, brrrrr.....
ArtPlay Backyard - Birrarung Marr.
Hari ini, ada artplay di backyard dati jam 10.30-12.30. Penasaran apa yang mereka akan lakukan, maka aku ajak mama dan Josh ke Birrarung Marr lagi.
Sesampai disana sudah banyak anak anak, namun Josh lebih memilih bermain di playground.
Apa yang mereka lakukan? Host nya mengeluarkan berbagai macam barang dari gudangnya dan ditaruh di meja.
Anak-anak dan orang tua bebas berkreasi apa saja. Menarik melihat anak-anak itu otomatis mengambil dan mulai memasang, melipat, menumpuk, atau apapun hal yang terpikir oleh mereka.
Aku sedikit memaksa Josh untuk melihat apa yang mereka lakukan.
Disamping dari tempat ini, ada satu buiit rerumputan, anak-anak maupun orang dewasa suka naik keatasnya dan mencoba menggulingkan badan ke bawah.
Josh melihat itu, awalnya dia hanya berlari turun, namun kemudian diapun mencoba berguling. Memang tidak semantap mreka, tp at least dia dah mencoba hal itu dan dia senang.
Josh terus menerus bermain di bukit rerumputan itu.
Di playground sendiri ada mainan rope climbing. Josh bilang ke pho-pho bahwa yang ini dia tidak bisa, susah. Pho-pho jelaskan bahwa ini lebih banyak tali daripada di flagstaff garden, dan lebih mudah.
Josh tetap kekeh tak mau coba.
Dan biasa, saat Josh naik, mama kasih petunjuk, namun Josh terlalu cepat menyerah, akhirnya mama paksa , "jika dia turun kembali ke bawah tanah tanpa mencoba, maka tandanya dia sudah selesai main, dan kita akan pergi ke tempat lain.".
Tentu ada alasan kenapa mama memaksanya. Josh perlu membangun rasa percaya dirinya, perlu belajar tidak mudah menyerah, perlu belajar mencari jalan keluar, melalui permainan ini, mama berharap Josh belajar hal itu.
Dan benar saja, Josh coba ke kiri dan ke kanan, akhirnya dia bisa naik sampai atas.
Sesudah sampai atas, Josh turun ke bawah. Mama kira dia akan main ke tempat lain, oalah, dia malah kesenangan naik turun lagi.
Sambil menunggu Josh main, biasanya bekal untuk menuju siang pasti habis.
Perjalanan ke Carlton Garden
Sempat gerimis, dari Birrarung Mar, kami jalan menuju halte tram. Maunya naik free city circle tram, tapi entah kenapa lama sekali tidak datang, dan ditambah angin yang bertiup, wuihhhh dingin sekali. Yah sudahlah aku ajak pho-pho dan Josh jalan kaki.
Setelah jalan sampai ke arah parliamant, ternyata lagi ada demo, jalan ditutup. Semua mobil angkutan diarahkan. Polisi mengawal jalannya demo. Sesudah kami lewat, demo juga pas berakhir, tidak ada huruhara, hanya berjalan mengelilingi jalanan.












Carlton Garden
Sampai di taman ini, terlihat langsung tampilan depan Melbourne Museum. Ok sebenarnya gedungnya dibelakang gedung klasik.
Karena cuaca cerah, sayang rasanya jika masuk dalam museum. (Masih mempertimbangkan akan masuk Museum di Sydney atau di Melbourne - lihat review pada bilang Melbourne lebih oke, dan yang di Sydney ada bagian yang direnovasi).
Tujuan utama kesini adalah Playground nya hahaha.
Dan playgroundnya terletak di bagian samping belakang Imax.
Wow, besar juga tempatnya.
Dan menurut Josh, ini playground yang dia suka.
Josh sebenarnya beruntung punya pho-pho yang mau tungguin dia main di playground. Sambil menunggu, Pho-pho suka lihatin anak-anak kecil lainnya. Melihat serunya permainan mereka.
Pho-pho juga mengajak Josh untuk mencoba bergelantungan di tiang. Awalnya Josh enggan karna tidak bisa, setelah melihat anak lain mencoba dan tahu caranya dia pun mencobanya.
Aku sendiri melihat playground disini sangat menarik.
Dan juga anak-anaknya hampir semua bisa antri dan tetap asyik bermain.
Ada satu anak perempuan, mahir sekali berputar di tiang, tiba tiba ada anak laki-laki datang, mreka pun berkomunikasi. Yang anak laki tanya, koq kamu bisa yang melakukan itu, gimana caranya?. Yang anak perempuan sambil menunjukkan dan sambil menjelaskan. Yang anak laki terus coba namun pada akhirnya dia bilang bahwa susah sekali.
Umur anak itu paling 5tahun saja.
Ada anak remaja laki-laki ditemani main oleh papanya di taman.
Papanya selalu kasih tantangan. Entah tidak hati hati anaknya terjatuh kehajar pijakan besi. Dengar suaranya saja aku dah merasa sakit. Benar saja anak itu nangis dan tersungkur di bawah, papanya datang dan say sorry, itu ada salah dia, dan papa tenangin anaknya, tanya apa dia bisa gerak, sambil tunggu. Wow tenang sekali papanya. Kalau aku mungkin sudah histeris dan nangis.
Saat main jungkat jungkit, josh bilang, mama koq aku tak ada temannya?. Mama kasih tahu Josh, ingat buku tentang bermain, kamu bisa tanya terlebih dahulu, can I play with you, dan tentu selalu take turn.
Saat main ayunan akhirnya dia ketemu anak yang bermain bersama..Mereka saling meniru cara bermainnya.















QV Market.
Sebelum kami ke QV Market, melewati Lygon st. Awalnya mau makan pizza, namun ternyata kejauhan di lygon st ujung satunya lagi.
Ngintip juga sepanjang jalan harga harga menu di resto italia, hmmm 1 pizza 20an dollar, mahal juga boo... banding dengan yang di Fitzroy st, ada yang 10dollar. Mungkin beda ukuran kali yah. Belum mencoba jadi hanya menebak saja.
Sampai ke QV market, wow besar sekali marketnya. Karena sudah jam 3, banyak toko sayur dan buah dah mulai tutup.
Karna hanya berniat beli buah, maka hanya mengelilingi section buah dan sayur. Sempat mengintip foodcourt sebelah section daging namun tak banyak pilihan.
Sempat melihat kejadian yang membuat kaget juga.
Ada laki-laki, ambil kantong, masuk2in buah, trus langsung masukin ke keranjangnya  dan laki-laki itu sempat bertatapan denganku dan tampaknya dia juga kaget langsung balik badan dan berjalan super cepat tanpa bayar. Wow ternyata di pasar juga banyak maling. Aku masih dalam kekagetan cuma bisa terdiam saja. Buah yang diambil lagi disale 1dollar per kilo.
Dalam perjalanan keluar dari QV Market ada Donut Truck, eh banyak juga yang beli, 1 Donut 1.1AU$. Lumayanlah dingin dingin makan donut hanget.




State Library
Sebenarnya mau ke chinatown untuk makan malam, tapi baru jam 4an dan perut masih kenyang karena donut, dan dingin duduk diluar.
Aku ajak mama dan Josh masuk ke Library.
Sesudah duduk didalam depan toko buku, eh koq adq children area yah dalam perpustakaannya.
Tertarik, maka kami masuk ke dalam.
Disana disedikan kertas origami, pensil warna, spidol di tiap meja. Juga ada petunjuk membuat sesuatu di meja. Ada juga hasil karya anak anak.
Buku-buku ditandain sesuai usia anak dengan label warna. Ada bantal bantal di lantai. Menyenangkan menurutku.
Dipapan ditulis ada story telling jam 11.30-12.30. Hmm boleh juga mampir mampir lagi.
Pho-pho dan Josh enjoy saja hingga jam perpus tutup jam.6 sore.
Sedangkan aku, hiksss, lagi sedih juga, bandara di bali ditutup karena gunung meletus, padahal pesawat Calvin transit di bali untuk menuju Melbourne.
Sigh..... belum jelas hingga saat ini.
Mudah2an semua bisa lancar esok hari.
Ada satu hal yang tidak menyenangkan untuk dilihat, dibagian section anak sini, karena ada bantal, malah terkadang dipergunakan tidur oleh orang dewasa, bahkan ada yang pacaran saat kami disana. Please deh.
Petugas pun mengingatkan bahwa tas tidak boleh sembarang ditaruh, bukan kenapa-kenapa, ternyata banyak kasus kali yah tas nya kemalingan.



Dinner, China Town.
Sebenarnya ingin dimsum di chinatown, tp jam dimsum hanya sampai jam 5 di resto yang kami pas lewati.
Ok kami coba deh Xiao Long Bao yang lain dari kemarin, ini letaknya di jalanan -namanya Juicy Bao.
Pas masuk ramai sekali, untung langsung dapat meja.
Pesan 1 porsi 10dollar isi 8 dan wonton goreng 1 porsi 10dollar isi 15.
Untuk xiao long bao nya rasanya memang beda dari yang kemarin, namun kurang nikmat karena tidak dikasih irisan jahe.
Pas aku minta, harus tambah 1dollar, heh?!, maklum otak lgsg kalkulasi 10ribu mah dapat jahe banyak bener di indonesia. Jadinya urung minta. Hadeh...
Oiya xiao long bao nya ukuran bisa beda tergantung orang yang buat.
Dua resto yang kami masuki adalah orang daratan china sana, dan biasanya besar2 ukurannya dan kulitnya lebih tebal.
Sesudah kami selesai makan, pas keluar, busyetttt yang antri panjang benerrrr...
Langsung mulai berpikir, apa yang sebenarnya enak yah hahaha.....
Dari sini masih lihat sekeliling sambil jalan balik ke.apartment.
Urggg kaki sudah pegal benar benar pegal sekali.
Besok sudah pikir akan stay didalam apartment saja, sambil tunggu berita papa, sambil lihat cuaca juga.
Kalo ada cerah dikit, paling bawa Josh ke playground yg dekat. Menurut prakiraan cuaca sabtu dan minggu akan hujan, dan suhu paling dingin.

Dessert for Tonight

No comments:

Post a Comment