Moments and Memories

Moments and Memories

Saturday 28 February 2015

Chinese New Year 2015 in Picture.

Guess I have been hibernated too long from the blog. I wish I could updated it as frequent as before. But time surely pass so quick day to day...
Actually this blog has become my place for me to keep my brain worked and not skrinkage hahaha..
This Chinese New Year, yes won't be the same as previous year. As we say goodbye to one, yet we also welcoming the other one.
Chinese new year become our moment to keep in touch with relatives.
Here the picture of our family.


Lovely Grandson - Josh and Alvaro Bennett


Have fun together. After a while, Josh feel down into the fish pond *what a day ^^*

After visiting our auntie, we took a picture in a nearest mall.

How beautiful is our mom ^^


Early Chinese Dinner 18 February night. Last Year, when we sent the picture to Will, he comment that he really wish he could eat the homemade shabu-shabu. Miss him during this time.
Happy time, having a karaoke together. Next year, Alvaro Bennett could join us.

Tuesday 17 February 2015

Akademi Berkebun - 15 February 2015

Selama masa kecilku, hidup didaerah yang dekat dengan area pertanian dan perkebunan.
Pernah menyaksikan nenekku yang membeli ikan langsung di nelayan belawan, membeli sayur-sayuran segar di perkebunannya, meninggalkan kesan tersendiri untukku.
Bermain di kolam sambil nangkap ikan depan rumah pamanku, disebelah kiri kanan sawah, seberang jalan tanaman jagung, merupakan pengalaman menyenangkan.
Memetik dan menikmati buah mangga apel depan rumah, buah nona, buah pepaya dan pisang, jadi hal yang seru.

Pindah ke jakarta, dengan segala kesibukan yang ada, tuntutan hidup dan pekerjaan membuat aku terhanyut dengan hari hari yang ada.
Sampai ku menikah dan dari awal hamil, aku mulai berpikir tentang makanan yang kukonsumsi. Dari mana asalnya, bagaimana tanamnya. Terlebih karena adanya penyakit kanker yg kami hadapi, kata kata organik menjadi pertimbangan didalam memilih konsumsi makanan.

Depan rumah ada sepetak tanah taman, satu ketika, ada ubi yang tersimpan sampai tumbuh akar, tak bisa unyuk dikonsumsi, aku lempar ke taman depan, dan tumbuhlah daun daun ubi itu. 
Demikian juga dengan temulawak, jahe.. tumbuh juga.
Terakhir tumbuh juga tanaman alpukat dan tomat hanya dari biji yang dibuang tapi karena dipindahkan dan tidak dirawat matilah dua pohon itu. (Untuk pohon alpukat, nantinya bisa banyak ulat, jd aku memang tidak berniat untuk terus menanam dihalaman rumah).

Satu hari, papa dengar di radio, ada Akademi Berkebun, dekat pula di BSD. Papa langsung semangat menginformasikan kepadaku. Kelasnya boleh di cek di websitenya. Tp kelas paling dekat adalah 15Feb hanya selang berapa hari kutahu, langsung aku mendaftar. Kupikir aku ingin mengambil satu langkah kecil. Belajar hal berkebun yang ingin kuketahui sejak lama.
Kelas berlangsung hari minggu jam 9pagi hingga jam 4sore. Mulai dari belajar teori di kelas dan dilanjutkan mengunjungi area berkebunnya Akademi Berkebun.
Boleh berkenalan juga dengan teman baru, dan sungguh kagum akan kreativitas beliau dan karya berkebun yang ia lalukan dengan anaknya. So inspiring.

Sekarang tugasku adalah memulai berkebun dengan cara yang benar. Belajar merawat juga. Kapan yah?...semangat yang sudah dipupuk namun harus tertunda karena chinese new year... cepat lambat harus ambil satu langkah lagi.
Cita citaku, boleh menghasilkan sayuran yang sehat bagi keluargaku dan sanak saudara terlebih dahulu. Jia yoo.....

P.S. Tantangan berkebun sangat banyak, tapi jangan mudah menyerah. Sedang menunggu sayur bertumbuh ^^/



Monday 16 February 2015

Day Talk - Monday - 16 Feb 2015

Ceritanya Josh lagi tunjuk papan iklan clubhouse dan mama yang ingin menjelaskan apa itu clubhouse dengan cara gampang.
Ma:"Josh kalo mickey mouse ada clubhouse, kita juga ada anggota clubhouse loo untuk olahraga."
Josh: "Ma, mau ke disneyland hongkong, jauh loo. Harus naik pesawat."
Ma: "Iya jauh, Josh mau kesana sama mama?"
Josh: " Iya, sama pho pho juga, papa juga."
Ma: "Kalau papa tidak bisa ikut?"
Josh: "Papa ditinggal saja."
(Entah apa perasaan Papa yang lagi setir. Akibat dari Josh yang tahu papa selalu kerja dan libur hanya saat lebaran saja.)
Ma: "Josh, papa sedih tuh. Papa nangis loo kamu tinggal." (Pas karena papa hidungnya lg pilek).
Josh: "ma, papa mana nangis." (Sambil lihat papa tidak keluar air mata.)
Ma: "iya, papa sedih."
Josh: "ya sudah, aku disini, temenin papa."
Ma: "Trus yang pergi?"
Josh: "Mama sama pho-pho."
Ma: "Josh tidak usah pergi?"
Josh: "tak usah, aku disini sama papa."
Papa tersenyum dan mama juga tersentuh. Kamu baik sekali Josh.

Friday 13 February 2015

FriDate with Josh

Today, I saw Josh having a neckale, made it at school activity to celebrate valentine.

When I still in a sharing time, he put the neckale to me.
I promise Josh we will play Trampoline today, so we headed to mall.
At first, I tought I want to take the neckale and keep it in my bag, but suddenly I think it will be great to show Josh that I'm proud to wear the thing that he made.

I asked him: did miss asked you to give it to mama?
Josh: No.
Ma: why you give it to mama?
Josh: I just want to give it to mama. Also mama get beautiful.

P.s. During the Trampoline time, my memory flash back, remind me of how last year - january 2014, me and mom and my brother wacthed Josh played it.

Wednesday 11 February 2015

One step at a time - Step Forward

Instead keep thinking of how my relationship with my mom will growing better, I just pray and learn how to forgive and forget, then start with a simple step.

During this week, eventhough lot of people in Jakarta suffered from the flood, I enjoyed most of my time with my mom as she spend a whole week with us.

We made a cookies for 2 days and we spent time window shopping in mall, and during those time, we talked to each other for simple thing, like food, children, other sibling.

In a next month, we will spend another holiday together.
Plan for the next one also.

Hopefully, I could understand my mom more than before.

Tuesday 10 February 2015

Day Talk - Tuesday - 10 Feb 2015

Dalam perjalanan balik di mobil, Josh yang habis dikasih sebuah hadiah kecil dari papa, bilang.
" aku lebih sayang papa, aku lebih sayang mama, aku lebih sayang pho-pho."
(Ditambah dengan kata "lebih").
" tapi kalo mama lagi marah, aku tidak sayang, aku sedih."
"Aku juga sedih karena uncle dah ke surga, aku nangis, terus tiap hari, aku nangis, sampai nanti uncle balik."
"Uncle dah ke surga, aku dikasih pesawat terbang nya, tapi habis betere, jadi aku tak bisa main."
Cerocos nya Josh tanpa ada skip dari papa mama.

Monday 9 February 2015

Dokter Cilik - Omni Hospital

Last Saturday 7 February, Josh and 4 others school friend register for "Dokter Cilik" activity at Omni Hospital Alam Sutera.
It's located on the first floor side by side with the Children's Hospital Consultation Room.

Started at 4pm till 6pm, All room was designed for "Dokter Cilik" activity.
Josh enter the pharmacy room and pretend to prepare the drug by grinding the sugar and scoop to the capsule. Continue with Dentist room, they learn how to brush the teeth.
In the Nursery room, they wore Doctor clothes, and learn how to change baby diapers, do some weighing. A surgery clothes, complete with hat and mask was wore and Josh got to learn about internal Organ. Finished with UGD Room, learn to hear the heart beat.
At the end of the program, all children get the Certificate.

Since the children was grouping, it's better if we came in a group with the similar age also.
It's because each children age will react differently, let say's a small kid's tend to play while the older kid's more serious.

Here some of the picture. ;)





Day Talk - Sunday - 8 Feb 2015

Minggu ini, pho-pho akan menginap dirumah.
Perjalanan di mobil, mama mengingatkan Josh untuk baik dengan pho-pho.

Josh: Ma, aku pinjam pho-pho.
Mama bingung dan berpikir ohhh mungkin maksudnya Josh pinjam pho-pho dari Alvaro Bennet (ponakan)

Josh: Kalo Josh tidur, Pho-pho boleh nonton.
wkwkwk, ternyata maksud Josh boleh meminjamkan TV nya. Padahal sudah sangat lama sekali kejadian dimana Pho-pho mau nonton dan Josh mau nonton juga.

Mama: Kalo Josh tidak tidur, apa boleh Pho-pho pinjam nonton TV nya.

Josh: Boleh, tapi setengah jam saja.

Mama: Biasanya kan Film Pho-pho satu jam Josh. Boleh tidak?

Josh: Boleh, satu jam.

Wahh.. baiknya kamu Josh.... 
Terkadang, perkataan yang begitu sederhana harus tetap disemangati, agar Josh terus berbuat hal kasih. Walau melalui hal kecil dengan membagi waktu menontonnya.

Wednesday 4 February 2015

Day Talk - Wednesday - 4 Feb 2015

Mama sehabis latihan olahraga pagi ini, badan serasa mau rontok.
Tapi Josh yang masih saja semangat mengajak mama main.
Josh:" ma ayuk ma, main dancing sama aku."
Ma:" mama ngantuk sekali Josh."
Josh:"iya ma, dancing biar ngk ngantuk."
Dalam hati mama, bener juga yah, tapi badan mau rontok dan mata sisa 2 watt, yang ada mama tertidur di sofa.
Edisi diskusi soal cacing dan obatnya.
Josh " ma, cacingnya takut yah sama obat makanya dia keluar yah ma"
Mama: "iya."
Josh:" ma, itu cacing ada yang panjang sekali, trus ada yang bulet gemuk dan gemuk."
Mama diem, soalnya yang dibahas sama Josh adalah bentuk pup nya Josh yang barusan keluar.

Day Talk -Tuesday - 3 Feb 2015

Malam sebelum tidur, mama mengajak Josh berdoa.
Mama: Yuks Josh, kita berdoa pada sahabat kita, Tuhan Yesus. Menekankan kata sahabat agar sejalan dengan tema minggu ini di kelas Domba Kristus.
Josh:"Enggak bisa ma"
Ma:"kenapa tidak bisa?"
Coba Josh punya teman?
Josh angguk.
Josh ngobrol sama teman di sekolah?"
Josh:" Josh tidak ngobrol di kelas ma, Josh perhatiin miss, makan, dan nonton video, trus pulang."
Ma:" Maksud mama, Josh kalo ketemu teman diluar, Josh ngobrol kan? Masa diam diam saja?"
Josh:" iya sama teman."
Mama:" Ya, Josh bisa ngobrol juga sama Tuhan Yesus."
Josh:" sama Tuhan Yesus beda ma."
Ma:" kenapa berbeda?, memang kita harus hormat juga pada Tuhan."
Josh:" Tuhan Yesus ada diatas yah ma?"
Ma:" Tuhan Yesus ada dimana mana dan ada di hati Josh.".
Josh masih diam dan mama lanjut.
Kalo sekarang Josh tidak lihat mama, josh tahu tidak mama sayang Josh?
Josh:"iya".
Mama:" iya walaupun Josh tidak bisa lihat Tuhan Yesus tapi Tuhan Yesus sayang Josh.
Josh mau bicara apa sama Tuhan?
Josh:" Josh mau doa buat dede alvaro, biar tinggi, biar bisa main sama Josh.
Dede alvaro kan 1 kan ma, nanti jadi 2 setengah, trus 3 setengah, trus nanti 4 setengah itu kayak Josh."
Mama:"Josh, dede Alvaro itu 1 bulan, kalau kamu itu 4 setengah tahun, itu seperti 48 bulan Josh...
Josh" hahhhh 48 bulan.. tinggi bangettt.. (bingung si Josh bedain tinggi dan tua :p)
Ma:" itu bukan tinggi Josh tapi Josh umur nya lebih tua dari alvaro.
Josh"oiyaaaa"
Ma:"mau doa apa lagi josh?"
Josh:" mau doa buat Josh, josh masih batuk , uhuk uhuk (sambil dipragain), trus ini kaki ku masih luka."
Ma:" ok Josh, yuks kita berbicara dengan Tuhan Yesus."
Sesudah selesai, mama dan Josh masih ngobrol...
Josh cerita soal di sekolah dia susun catur, cepat, kayak piano. (Hmm papan catur warna nya putih hitam seperti piano).
Ma: "Josh suka main apa?"
Josh:" congklak...." terdiam, "apa yah, lego, hotwheel, ......."
Dalam hati mama, indonesia banget jawabnya, "congklak", walau memang bener dia suka main.
Ma: " kalo buah, josh suka makan apa?"
Josh:" 100 apple.. dan 100 banana"
Ma:" hah, seratus? Perut kamu muat?"
Josh terkekeh kekeh, "iya, 100 banana..."
Mama tahu ini karena belakangan Josh senang banget sama hitung2an. Buku hitungan yang mama beli untuk nanti nanti dan masih diplastik (tidak ada rencana untuk dibaca) dibuka sama Josh, dan dia datang ke papa untuk tanya-tanya hitungannya.
Tiba tiba josh bilang "mama, Josh ngantuk yah, Josh mau tidur dulu, good night"
Biasanya mama tertidur dulu baru Josh *hahaha*
Rasanya ingin jika semua percakapan bersamanya boleh direkam sebagai kenangan.

Monday 2 February 2015

Day Talk - Monday - 2 Feb 2015

I took camera pocket out of my luggage.
When I looked the camera data, I try not to open the video relate to my brother.
But somehow, I do really miss him, then I play the video.
Yes, my tears start to drop..
Josh saw it and asked me: "Mama why are you crying?
Me: " I'm just miss uncle Josh"
Josh: "why uncle never back home? So long..."
Me: " uncle already in God' Home. We will visit uncle when the time is come and ready."
Josh:" how we go there? With space?"
Me, just start to smile.
Josh continue: "We will fly high, up, up, up to far far away space."
Me:"who know Josh, we might go there with 'the space',  when the time come."
Ok, let clean up now and have nap.