Moments and Memories

Moments and Memories

Saturday 4 July 2015

Hari ke 3 Melbourne - Prahan Market, Chapel st, St Kilda Beach

Hari 3 Bangun jam 9 pagi hohoho.
Cuaca yg dingin, hujan gerimis membuat ingin tidur terus.

Tapi, rasanya sayang jika diam dirumah.

Jam 11an, bertekad berangkat ke Prahan Market. Dengan jas Hujan dan Payung.

Isi myki card dulu di post office satu blok dari apartment.

Sebelumnya search PTV, dari potongan Barkly St dan Acland St, naik bus 246. Turun di Commercial Rd. (Jika naik bus, tidak ada pengumuman turun dimana, so pinter2 itung stop dan info driver).
Kira-kira 5menit jalan ke arah Prahan Market.

Prahan Market
Tepat disebrang market ada Hutong, dumpling resto yang direview ok, mengingat mama merasa sayang makan yang mahal, alhasil kita masuk keliling market dulu.

Wow sangking banyak pilihan daging, ikan, bingung. Pasarnya bersih.
Buah sayur, bahkan bunga bunga cantik dijual disana.
Josh yang kelaparan makan sosis yang ditawarkan penjual disana.
Secara harga sama dengan beli di woolworth (malah kadang kalau ada promo murah di woolworth), tapi memang kesegarannya berbeda.
Kaget juga soal harga, karena paddy market yang di Sydney secara harga selalu lebih murah dari woolworth.

Ok, ada satu yang murah, Butternut pumpkin, owww, 25ribu per kilo, ckckck, bandingkan di indo yang 60rb per kilo paling murahnya. Jadilah itu yang kubeli hahaha.
Tentu masih beli daun selada campur, alpukat (hmmm favorite one), dan sayur lainnya.

Depan pintu pasar, ada yang menjual falafel. Dengan 10dollar, mama, Josh dan aku mencicipi makanan.

Kesimpulannya: Kalau hanya ada waktu lebih saja boleh dilihat sekalian mampir chapel st. Tapi jika tidak, rasanya cukup di Victoria Market :)

Chapel St.
Kesan pertama, Kiri kanan Toko semua.
Tapi mixed, ada yang bagus, ada yang masih old style banget. Mostly yang suka cafe n bar, boleh search kesukaan orang lokal disana.
Melewati Massive Wieners, toko hotdog, akupun memesan satu untuk Josh. Ukuran sedang 6": 6dollar.
Toko ini juga dapat review bagus. Dari bangunan tokonya, terasa tua dan suram sebenarnya.
Rasanya, yah bolehlah, tapi mungkin bisa dapat pilihan lain yang lebih ok, hehehe. Seleran bisa beda beda yah. Menurutku tak ada salah mencoba sekali, jika tak sesuai yang sudah.

Sesudah itu aku mencari tempat makan yang harga lumayan dan yang direview di internet juga, sayangnya waktu kami sampai, mengundurkan untuk tidak makan. Karena mama kebelet mau pipis, dan resto itu tak ada wc, mau cari resto lain, keliling2, yang biasanya ada cafe dan bar. Akhir kata dengan begitu kami malah jalan pulang, mau balik ke tempat awal halte bus, sudah kepalang jauh, akhirnya jalan santai 25menit dari Chapel st ke Fitzroy st, St Kilda.

St Kilda Beach
Sampai apartment, aku memutuskan untuk bawa Josh ke pantai kembali - 5menit berjalan kaki.
Penguin Pier, tempat melihat penguin, tapi harus malam or subuh hari banget. Cuaca winter nan windy ini, membuat dingin menusuk, erhmm  gimana mungkin yah malam malam. Ok lah besok besok kita lihat, mungkin tekad akan ada.

Sampai di pantai, bukan Josh kalo tidak pegang air dan mulai main pasir. Walo dingin, teteppp...

Lari lari di pantai, sambil berjalan menuju Luna Park.
Waktu kami duduk, tiba tiba matahari timbul begitu terangnya diantara awan yang ada. Wow..... what a great sunset :).
Memang yah cuaca disini sangat berubah dengan cepat.

Luna Park, St Kilda.
Masuk melihat lihat.
Sudah wanti wanti Josh bahwa kita hanya lihat tidak main.
Bandingkan harga 1 tiket main 10dollar, dengan harga annual pass Dufan 1tahun, hmm anda akan tahu kenapa main di Luna Park terasa mahal. Ok, tentu faktor cuaca juga selagi winter, enggak terbayang memberikan diri ditiup angin saat main :p.
Josh sih seru ajah, wow wow wow, gitu deh hebohnya.
Luna Park st Kilda, Winter time openingnya Saturday-Sunday, sampai jam 6pm saja.

Dinner
Keinget akan janjian sama mama beli daging di woolworth buat masak.
Ternyata sms tidak sampai. Akhirnya belanja berdua Josh.
Dalam section daging, eh ada yang sudah dibumbui, dengan tampang chef jamie oliver didepan, ok lah dicoba chilli rosemary chicken.

Makan malam, yummm, karena dingin apapun selalu enak. Ayam panggang dengan daun selada, soup yang jagungnya sangat berair dan crunchy (1jagung 1dollar), tambah potato chip.

Good nite Melbourne.

2 comments:

  1. Hi Er, wah seru sekali jalan2nya.. papanya Josh ga ikut ya? Kayanya dingin bgt ya disana

    ReplyDelete
  2. HI Bonnita, baru get back to daily life.
    Papa Josh ikutan, tapi menyusul hehehe.
    Di Melbourne pas Winter kali ini adalah the worst one within many years, jadi yah sangat dingin ditambah karena angin. Tapi untuk anak kecil, mereka tahan saja yah. :)

    ReplyDelete