Moments and Memories

Moments and Memories

Wednesday 22 July 2015

Hari ke 21 Sydney - NSW State Library, St Mary Cathedral, Les Miserables - Capitol Theater, Double Bay - Ferry on the night, Dinner Korean Town - Naru Chicken

Hari yang ditunggu tunggu datang juga.
Karena pertunjukkan akan dimulai jam 01.00pm (siang), maka kami putuskan untuk berjalan dalam city saja, melihat apa yang belum pernah.
NSW State Library
Dari Central Station, naik ke arah Bondi Junction (Platform 24), turun satu stop di Martin Place. Dari sana cari exit 1 (arah Museum, State Library).
Walau tidak semegah Victoria State Library, tetap mempunyai keunikannya.
Ada exhibition tentang ide dan gambar, commercial art.
Buku charles Dickens yang diterbitkan di koran-koran, Gambar Koala yang dijadikan buku cerita, dsb.
Ada juga peta peta daerah New South Wales tahun 1980.
Free Tour jam 10.30 (1jam durasi).
Sayang waktu yang singkat membuat kami tidak dapat mengikuti tour.
St Mary Chatedral
Termasuk salah satu ikon yang dikunjungi oleh banyak wisatawan.
Dari NSW libr, hanya lurus saja, melewati Parliament House, Hyde Museum.
Sabtu lalu baru saja ada pertunjukan pipe organ.
Saat masuk, ada yang sedang berdoa juga, dan serombongan anak-anak pelajar.
Lunch.
Kita have a quick lunch (lupa gedungnya), 5minute from capitol theater.
LES Miserables - Capitol Theater
Ini adalah kesempatan yang tak terduga.
Siapa yang sangka pula pada waktu kedatangan kami di kota ini, sedang ada pertunjukkan.
Kami membeli untuk Rabu siang, pertimbangan harga untuk seat di tengah lebih murah.
4tiket pertama, beli dengan harga family friend offer price, dapat disc sekitar 25persen, dapat seat yang di kelas 1. 1tiket sisa, kita beli tiket premium yang ditengah.
Tas ransel harus dititip, Buku program bisa dibeli kalau mau (25dollar), urgg kebayang buku program di indo yang terkadang terbuang sayang, 15menit sebelum acara semua sudah masuk dan diatur. Tepat jam 1 siang pertunjukan dimulai.
Yang tiba telat hanya masuk saat ada jeda.
Tidak diperbolehkan adanya rekaman atau apapun, dan senangnya tidak ada cahaya cahaya dari mobile phone. Semua benar benar terhipnotis dalam pertunjukannya.
Semua pemandangan tiketnya bagus.
Amaze dengan penampilan pemain teaternya, tata suara, tata busana, background, semuanya berjalan mulus.
Suara pemainnya, wow, lajur ceritanya...
Josh saja menikmati pertunjukan 2.5jam.
Bersyukur bisa menikmati pertunjukkan theater ini.
The last word: .....
Saat breaking time, sempat ditanya oleh grandma, josh umur berapa, apakah dia bisa menikmati?. Kita bilang iya, tapi kita mesti menjelaskan juga bagian bagiannya.
Saat pertunjukan selesai, kami melihat satu rombongan bus, isinya grandpa grandma semua. Mereka sangat excited dengan acara ini.
Ada hal yang menggelikan, saat jeda 20menit, banyak sekali orang makan ice cream, dan sesudah pertunjukkan dimulai, lebih banyak terdengar suara batuk-batuk. Dalam hatiku, ini pasti karena ice cream plus ruangan ac yang dingin.
Double Bay
Pertunjukan selesai jam 4sore. Awalnya aku ingin ke Watson Bay, tp tampaknya tak memungkinkan, jadi cut hanya ingin ke Rose Bay.
Tapi karena ada ketinggalan Light rail (calvin dan mama), salah baca Opal apps sehingga bolak balik platform, dari yang rose bay jadi dipotong lagi ke Double Bay.
Pantai yang kecil saja, tetapi wilayah yang lumayan elite dilihat dari mobil yang lewat serta toko-toko dan kapal kapalnya.
Sampai disana pun sudah jam 5an, dan sudah sunset banget.
Akhirnya memutuskan untuk naik ferry balik ke circular quay (tunggu 25menit), sambil membiarkan josh bermain di playground.
Aku, Calvin dan Josh duduk dibagian terbuka atas Ferry, perjalanan yang singkat 15menit, namun menyenangkan melihat lampu lampu malam, serta Sydney opera house, the bridge dimalam hari.
Dinner Korean Town (Between Pitt St and Liverpool St).
Awalnya ingin coba chickennya. Namun Calvin juga pesan BBQ nya.
Resto ini rame bener, tp at the end, sesudah mencoba chickennya, bbq nya, spicy pork, bulgogi, soup paste bean nya, rasa-rasa nya paling murah dan puas makan korea di Indonesia.
Untuk harga yang sama, kita sudah dapat premium resto di Jakarta dan rasa yang lebih enak menurut ku dan calvin.
Anyway, selera bisa saja berbeda.
End with daily shopping at Coles.
Yeay, beli snack snack dan snack.
Pas kembali ke apartment, dapat snack juga dari wati jie jie.. owww so sweet...
Ice cream mango macadamia nut nya enak bener.
Tinggal roti roti yang melimpah untuk esok sarapn.
Saat ini masih terbayang bayang Les Miserables.
Pertama kali lihat video nya dipinjamkan oleh ko Hiri so many years ago.
It's like a dream come true.




















No comments:

Post a Comment