Hari ke 7 Melbourne - Puffing Billing in Winter

Hari ini kita bangun jam 8 pagi, siap siap untuk naik kereta ke Belgrave. (Tempatnya Puffing Billy).

Dari Flinders Station, naik 1 train langsung sampai, +/- 1jam ke statiun trakhir, Belgrave.

Dari stasiun Belgrave hanya berjalan 1 menit ke lokasi Puffing Billy.

Beli tiket Family Pack return - ke arah Lakeside, 104AU$. (Untuk 2dewasa dan max 4anak).

Karena terlambat, hanya dapat kereta Puffing Billy yang jam 12.30 (padahal maunya jam 11.10). Kita sampai kereta sudah penuh penumpang.

! Bawa bekal, bahkan kalau bisa bawa termos, sekalian piknik di Lakeside nya.
Makanan di lokasi berkisar 7.5dollar ke atas dan isinya fish chip porsi kecil. Pilihan terbatas. Minuman 4dollar.
Banding dengan bawa Subway 5dollar yang super long (isi simple ham dan all salad) atau pilihan lainnya.
Sebenarnya sih timbang saja antara hemat sesuai selera dengan praktis.

Karena bersama Josh, aku selalu bawa bekal, karena dimanapun dia bisa lapar mendadak.

Apa yang khas dari Puffing Billy adalah dia masih menggunakan Lokomotif. (Sering mengindentikan dengang Thomas).
Dan karena ini kereta wisata, kita bisa duduk di jendelanya sambil kaki bergelantungan didepan kereta, tangan memeluk tiang, dan memandang pemandangan sepanjang perjalanan.

Di musim dingin ini, udara terasa sangat segar dan lebih dingin lagi karena didaerah pegunungan. Ditambah angin yang bertiup saat kereta jalan, brrrrrr....

Tapi herannya Josh tahan saja.

Menikmati pemandangan yang baru.
Kalo boleh saran, pergi saat musim gugur akan lebih bagus karena melihat perubahan warna warna dedaunan, dan cuaca yang lebih bersahabat buat yang dari negara tropis.

Kami main hingga sekitar pukul 4.30 dan kembali dengan kereta ke Flinders.

Sampai di Flinders st, makan malam di Nandos (salah satu chain resto yang kurang sukses di indo). Selama di Jkt, enggak pernah coba, namun disini bagaikan fast food chain yang ada dimana mana, baiklah kita coba 1 porsi berbagi antara pho-pho, aku dan Josh.
Now I know kenapa kurang sukses, tentulah ayam panggang di Jakarta sudah beragam banyak bumbunya dan lebih sesuai lidah. Ditambah lagi makanan sampingnya salad, gimana bisa mengalahkan lalap dengan sambal terasi, owww.... hahaha.... Now I know juga kenapa orang bisa kangen masakan indo...

Sesudah makan, kami jalan ke woolworth cari buah, hmmm beda benar yah yang di cbd dengan yang dekat daerah tinggal perumahan, isi ragam makanannya.

Dari sana kita jalan ke kompleks Crown Casino nya. Disana ada foodcourt, dan tentu bisa terlihat casinonya dari depan (yang biasa, yang main tertutup dilantai atas).
Menurutku sekilas mata memandang mewahan yang di singapore.

Sepulang ke Apartment Adina, problem heater belum terselesaikan.
Menurutku heaternya mengeluarkan suara yang berdegung yang ribut plus tidak hangat, akhirnya disediakan heater portable, namun memang tidak efek banget. Jadi jikalau tahan suara berdegungnya tetap merasa tidak hangat, hmm aneh. Sebenarnya itu karena memang sudah saatnya diganti.

Banding dengan apartment sebelumnya yang dibooking dengan airbnb, hmm heater yang bergabung dengan ac benar berfungsi dan hangat dan tidak noisy.

Ok lah, malam ini kami akan tetap tidur dengan nyaman :).
Don't let small thing brother the holiday.