Tak terasa sudah hampir 10hari kami disini.
Hari terlama stay inside apartment.
Hari pertama taking nap selama di Melbourne.
Hari pertama no picture taken seharian ini.
Good news, Calvin dan my lil sista tetap bisa flight to Melbourne.
Walau kena delayed flight efek dari ditutupnya bandara Ngurah Rai karena debu vulkanik dari gunung Raung.
Hari ini diramalkan akan hujan, tapi kita kira jam 11 sudah akan hujan, ternyata awan gelap jam 1 baru menurunkan hujan yang banyak.
Terlanjur berleha leha di apartment, membuat malas keluar.
Sore jam 3, mama dan Josh masih tidur, aku jalan sendiri ke southern cross station, membeli keperluan di market.
Jam 5, sepupu tiba di Hotel, kami janjian makan di Korean Restaurant.
Hmmm lupa tepatnya dijalan mana, dari Elizabeth st, tembus jalanan disalah satu lane. Disana kiri kanan semua restaurant, dan karena kami rombongan ber8, yang menawarkan makanan juga super duper heboh. Namun diujung jalan ketemu juga makanan korea nya.
Rasanya cukup berbeda dengan yang ada di Indonesia, dan ini adalah street food nya.
Sayang karena handphone dimasukkan di tas dan ditaruh di tmpt simpan dibawah kursi membuat lupa foto. Bahkan lupa foto sama sepupuku.
Anyway, besok akan bertemu lagi saat calvin dengan san-san mendarat disini.
Dalam perjalanan kali ini, disaat saat sedang ditaman, aku merasakan bahwa hidup keluargaku sangat berubah.
Bukan masalah liburan mahal atau murah, jauh atau dekat, keren atau tidak, semua itu lebih ke ukuran pandangan manusia. Tapi bagiku saat saat aku masih bisa melewatkan bersama orang terdekat yakni keluarga ku, kurasa itu hal yang terpenting.
Setahun lalu adikku masih bersama kami. Entah sampai kapan keluarga kami diberikan kesempatan bersama.
Tentu aku bersyukur saat ini masih bisa diberikan satu kesempatan untuk liburan bersama di tempat yang sedikit jauh dari Indonesia.
No comments:
Post a Comment