Moments and Memories

Moments and Memories
Showing posts with label Food. Show all posts
Showing posts with label Food. Show all posts

Wednesday, 23 January 2019

Saat craving Gorengan

Entah kenapa makanan ini di saat yang paling harus dihindari justru menjadi terpikir.
"Yeay Gorengan"
Cari dimana yang gorengnya pakai minyak baru, yang enak, yang anget dan crispy?
Oke oke permintaan terlalu banyak. Buat sendiri ajah yah.
Setelah masuk trisemester dua, wah energi perlahan balik.
Jd inilah menu siang ini, gorengan hehehe.
Isinya Kol, Wortel tok.
Buat lebih sehat dikit makan sama telur kucai.
Yums for me.

Monday, 30 July 2018

Spagetti basil with fried shrimp - Cooking with Josh

I need to finished something in my computer. So I asked Josh to cook for our lunch.
I choose an easy menu and he agreed with it.
Ingridient:
Spagetti, Garlic, Basil leaves (blend it), Salt
Shrimp, flour
Usually Josh asked me to help. Today, he want to make it all.
Starting with peel the garlic and cut it.
Peel the shrimp skin and cut into half before put into the flour and fried it.
I'm amazed how he could manage to cut the shrimp as I told him.
Good job Josh!
During this time we communicate about how this all ingrient when it's combine could make a good dish.

I relate it to our last "Panggung Boneka" in Domba Kristus.
With theme: 

Romans 8:28And we know that in all things God works for the good of those who love him, who have been called according to his purpose.

Surprisingly, he also asked me to play theme song during our eating time.
We surely enjoyed our dating at home.
Love you Josh.

Friday, 13 November 2015

AFC - Red Snapper Top with Pineapple and Corriander Salsa

I got this recipe when I watched Asian Food Channel - Simply Special - Host by Sarah Benjamin.
Here the recipe.

I like it because it's easy to cook and look fresh, so I give a try.

I went to market and fortunately I saw a clear eye of red snapper.
So I asked to cut it into fillet. (Forgot to remove the skin, but that oke).

And trada.... Josh love it, Calvin also.
Of course me too.
It's bit tricky to find out food that love by three of us. I tend to like spicy one.
But this accomodate our preference. :)


Really Love rice

I want to take picture too

Friday, 4 September 2015

Ubi, Daun Ubi, dan Josh

Sedari kecil, Josh tidak menyukai makan ubi kukus. Jadi mama selalu buat bola ubi ditaruh coklat didalamnya.

Namun diusia 5 Josh, waktu mama tawarkan ubi kukus, mama cerita bahwa di jaman dulu saat peperangan, dimana menanam padi sulit, orang mencari makanan umbi-umbian, salah satunya ubi.
Dan ubi terasa lezat sekali.

Entah bagaimana, Josh jadi senang makan ubi kukus.

Oleh karena itulah, saat mama diminta membuat donut, mama memakai bahan ubi dan tetap disukai Josh.

Dalam halaman tanag kami yang kecil, mama tanam ubi yang kelupaan disimpan sampai berakar.
Daun ubi pun tumbuh dengan subur dan banyak.

Jumat lalu sepulang sekolah, Josh panen daun ubi, dan 1 kacang panjang, Josh pun meminta untuk dia yang memotong bahan masaknya.
Josh juga ingin memasak.

Tradaaa tumis daun ubi pun jadi dan hampir habis dimakan Josh.

Saturday, 30 May 2015

Grow ur Own Food


Setelah mengikuti kelas berkebun, maka bagian praktek penanaman adalah hal yang paling menantang.

Kenapa?
Karena tanaman butuh perawatan rutin, dan itu menguji kesabaran dan ketelatenan.

Penanaman pertama dimulai bulan Maret, namun setelah balik berlibur saya hanya menemukan tangkai sayur yang disisakan oleh sang hama (siput, jangkrik, lipan, etc).

Penanaman kedua dimulai kembali bulan April pertengahan- Pokcoy dan Selada Keriting. Dimulai dari benih yang disemai, kemudian pemindahan setelah berdaun 4 (empat) kedalam pot untuk menghindari hama.
Namun yang bertahan dipanen Josh hanyalah Pokcoy seperti gambar diatas, urggg.....
Pokcoy mini yang sebenarnya gagal tumbuh, dikarenakan berpindah 2kali dan tempat yang kurang memadai, hehehe. Oleh karena itu, pemindahan selanjutnya kuelakkan karena akan membuat stress kembali sayuran tersebut. (yups, tanaman akan stress dan gagal tumbuh apabila akarnya terganggu, terutama saat proses pemindahan).

Panen dilakukan karena blender dirumah sedang rusak, sehingga tidak dapat membuat pestisida alami (yang saya tahu), alasan yang jangan diikuti karena bukan mengikuti kaidah umum hahaha.
Selain itu, daripada dimakan hama kembali, lebih baik dimakan sendiri ^^.
Josh pun mencuci sayur yang dipanen dan ikut menumisnya.
Hasilnya.... Enak ^^/, Karena mini, pokcoy pun renyah dan lembut.

Menyerah? Tentu Tidak.
Makin semangat untuk terus belajar dan mencoba.

Apa yang Josh pelajari?
Dari benih, akan bertumbuh apabila dipelihara dan dirawat, diberi pupuk, matahari, air.
Bertumbuh itu butuh waktu.
Hati Josh pun bagaikan benih awalnya dan Jika Josh ingin hatinya bertumbuh, maka dipelihara dengan membaca Alkitab tiap hari dan berdoa.
Maka Josh akan bertumbuh sesuai yang Tuhan mau.

Apa yang saya pelajari?
Bahwa hidup selalu berproses dan berkait dengan waktu dan kita diajari kembali dari berkebun ini.
Mencoba memahami bagaimana tantangan para petani di negeri ini. Apalagi jika ada hama menyerang, bagaimana kerugian dan periuk makan yang menunggu tentunya menggusarkan hati.

Saat ini dikebun mini dan pot dirumah, dimulai kembali penanaman
Sudah ada kacang panjang yang bertumbuh, pare, tomat, bayam, caisim, pokcoy, namun kita lihat, apa yang dapat dipanen sebulan ke depan ^^.

Tuesday, 5 May 2015

Mash Potato with Meat and Vegetable

Never thought that Josh will like mash potato.
He barely like porridge texture.
But mommy have a bag of potato, to make a soup will be to much, so I try to make Mash Potato. 
Asked Josh to help me mash it, and he taste in between, turn out he really like it in the end.
Always happy to find out something new that he liked.

P.S. tips: make it together, it will be fun and loveable.

Monday, 2 March 2015

Kinpira Gobo

Pernah ke supermarket dan melihat satu tanaman seperti bambu ramping yang panjang?. Burdock namanya.
Perkenalan pertama ku adalah saat mama terkena kanker, dan tanaman itu menjadi salah satu dari 5 ingredient yang harus dimasak dalam sup 5warna. Saat dimasak sup, ampasnya akan dibuang, karena secara rasa sudah tidak enak dikonsumsi.

Perkenalan kedua ternyata berbeda. Pembelaan diriku, ada gunanya juga punya kesukaan menonton drama jepang, akhirnya perkenalan dengan burdock berakhir lebih bahagia *hahaha*.
Kali ini dimasak versi jepang. Boleh di search resepnya dengan nama "Kinpira Gobo". Hanya satu ingredient yang kurang yaitu tak sedia sake. 
Tetapi aku suka rasanya dimakan dengan nasi panas. Manis, asin, garing, dengan wijen.

P.S. Aku dan mama suka. Josh juga dapat makan apabila kupotong kecil2. Tetapi kurang sesuai dengan selera Calvin. *hehehe*

Friday, 30 January 2015

Tumis Kecombrang Pare Sosis

Dari dulu harusnya sudah sering mencicipi wangi dan harumnya masakan bunga kecombrang, secara Sumatera Utara terkenal Ikan Arsiknya, selain itu masakan peranakan Laksa.

Tapi baru ngeh akan wangi bunga itu dan sayangnya "tidak suka", ketika makan rujak di Singapore, oh tidakkk, betapa enaknya bumbu rujak Indonesia, batinku.
Bayangkanlah rasa bunga kecombrang dalam bumbu rujak. Hmmm tidak kedua kali deh.

Herannya sekarang aku Jatuh Cinta, fall deeply in love. Bagaimana bisa dan mungkin?

Terima kasih untuk agent rumahku yang kenalin makanan pekalongan, Nasi Megono. Panas panas, dengan megono yang sumber utama nya bunga kecombrang. Dimakan dengan sambal dan sepotong ayam goreng, wuihhh nikmat. Maaf yah kalo mendadak lapar bagi yang baca.

Namun, aku belum tergerak membeli bunga itu sendiri. Apalagi masak sendiri.
Sampai tibalah melihat bunga kecombrang dirumah, hasil beli adikku, tak dimasak masak.

Alhasil, nasi gorengpun pake kecombrang, tumis pare pun pakai kecombrang. Jangan lupa selalu ada irisan cabe rawit dalam tumisan, pedas, panas, nikmat *hahaha*. Bisa dibilang aku makan lebih dari yang dibutuhkan. Waspadalah!.

Terus terang tidak semua orang menyukai wangi bunga kecombrang. Dan bagaimana yah kenalin ke Josh. So far kalo makan nasi megono, ada wangi harum bunga kecombrang, dia akan makan saja. (Like mother like son, hohoho.)

Siang ini, selagi mati lampu, dan hanya ada nasi. Pikir pikir, makan apa yah, yang hanya perlu potong-potong tapi tumisnya hanya 1kali saja dan selesai. Ringkas, mencakup semua dan enak.
Jadilah Tumis kecombrang pare sosis (sebenarnya plus jamur portabella juga).

Resep:
Bawang putih, merah, bombay, cincang (yang mana saja, atau semua biar wangi)
Cabe rawit/keriting (merah, ijo - sesuai selera pedasnya)
Bunga kecombrang potong kecil (baik bunga dan batangnya bisa digunakan)
Pare
Sosis
Jamur portabella atau champigno (tidak terlihat difoto karna tak muat tempatnya ;p)
Daun selada segar
Irisan tomat segar (boleh juga timun).

Tumis dengan minyak kelapa. Taruh hanya sedikit sekali garam, karena kandungan garam dalam sosis sudah tinggi biasanya.
Dan voilaa, Josh senang makan semuanya..
Psttt padahal baru habisin 1bagian sandwich, masih juga habis 1 mangkok nasi.

P.s. untuk sosis sendiri, pilih yang kualitasnya baik. Biasanya harga lebih mahal menentukan porsi kandungan daging dalam sosis.
Tetap lebih baik diganti misalkan dengan daging ayam (misal tanpa tulang goreng tepung kecil2 sebelum ditumis dalam menu diatas).
Maklum, ibu satu ini ingin ringkas hari ini. *blush*.

Tuesday, 21 October 2014

Belut, Eel, Lindung, Unagi, you name it!

Pernah dengar Lindung cah Fumak? *Raise your hand*, apalagi kalau berada di restoran Angke.

Salah satu menu favorit yang akan aku pesan.
Kenapa?
Pertama, aku tidak pernah masak Lindung.
Kedua, rasa nya enak *grin*

Sebagai golongan darah "O", menurut Calvin, aku punya kebiasaan selalu ingin coba masak sesuatu yang sudah aku makan di restoran. Tentu tidak semuanya akan aku lakukan, apalagi yang prosesnya rumit dan sulit, cukup sesekali saja menikmati di rumah makan saja.
Contohnya, jangan berharap aku akan masak "Rendang" :p.
Demikian pula mencoba masak lindung cah fumak, wallah... rasa restoran Angke tak mungkin bisa dilawan, jadi bagaikan membuang garam ke laut, jika aku coba buat.

Entah apa yang terlintas di pikiran, saat lewat di market dan lihat Belut hidup.
Tanya-tanya ke petugas nya dan bisa dibersihkan. Alhasil, kubawalah potongan satu ekor Belut pulang.

Terpikir akan makan belut goreng.
Tapi, saat akan membersihkan, Kyaaaaa, ternyata belut itu masih bisa bergerak.
Oh tidak.... akhirnya ku freeze dulu.

Keesokannya, kukeluarkan, dan saat akan kupotong kecil, baru kusadari bahwa ternyata oh ternyata belut itu ada tulangnya. *blush*
Alhasil, butuh proses untuk memisahkan tulang. Dan untuk pertama kalinya, dapurku jadi "bloody kitchen".

Sesudah memaksa diri *hehehe*, akhirnya proses memasak selesai juga.
Belut taruh garam sedikit, di goreng, sisihkan.
Cah bawang putih dengan ang cao.
Tumis dengan belut. Tambahkan garam sesuai selera.
Karena tidak ada fumak, pakailah daun selada sebagai sampingannya.

Walo rasa tentu tak dapat menandingin, Habis juga sih sepiring, tapi untuk pertama kalinya aku katakan ke calvin, aku tidak akan masak lindung lagi.."No more", let go to Angke saja ^^ wakakaka....

Sambal Dabu - Balada Tangis dan Bawang Merah


Beberapa saat yang lalu dapat oleh-oleh bawang merah dari Mbak.
Terlintas Sambal Dabu-Dabu pendamping Ikan bakar *Slurp*, apalagi menu ini salah satu favorite Papa.

Tapi membayangkan banyaknya bawang merah yang harus dikupas, serta tangisan yang menyertai, membuat diri ingin mundur teratur. Kepikir mau pakai kacamata las *grin*

Selalu heran, bagaimana Penjual dipasar bisa-bisa nya mengupas bawang merah sekian banyak. Tidakkah perih matanya?

Kali ini ke pasar, bertugas me-mata-mata-i, dan oh ternyata, mereka merendamnya didalam air, sehingga kulit ari bawang menjadi lunak, dan dengan mudah dikupas, tanpa tangisan pula. Helloooo, kemana saja aku selama ini, selama 32 tahun, (erhmm hampir selama masa Presiden ke 2 Indonesia berkuasa), aku tidak tahu bahwa hal mengupas bawang bisa dilakukan dengan cara demikian.
Ok, tentu kenapa tidak minta Mbak saja kupasin. Jawabnya, Jika rasa ingin tahu hati sudah menggebu, biasanya lebih suka mencari tahu dan melakukannya sendiri.

Soal rasa si bawang merah, tampaknya tidak ada beda nya dengan direndam air terlebih dahulu.
Walo memakan waktu juga mengupas dan mengiris, tapi menjadi kebahagian tersendiri saat Papa dengan senangnya menyantap Sambal Dabu ala Mama.

Sambal Dabu:
Bawang Merah Iris
Tomat Hijau Potong
Cabe
Jeruk Limau/Nipis
Garam
Gula sedikit

Disajikan dingin lebih seger ^^/


P.S. Josh ternyata juga suka bawang merah ditambahkan dengan kecap manis.

Friday, 19 September 2014

Menu Dinner for Kids - Oriental

16 September 2014, Oriental menu Dinner for Josh.
+ White Rice
+ Fried Dumpling
+ Lettuce
+ Corn Carrot Mushroom Soup

To make Fried Dumpling
- brought dumpling skin from the market
- chicken/pork + shrimp chopped
Compotition for 200 gram, I add 4 big shrimp.
- salt, pepper, garlic oil, sesame oil
- leeks chopped

Steam for 5 minutes and fried it till light brown.
Usually I kept the left over after steam process in the freezer and
 I can quickly used it for school lunch box.

To make Corn, Carrot Mushroom Soup
Peel the corn
Cut the Enoki mushroom into small piece
Make the chicken broth and put the corn stalk to sweeten
Then add the rest

For green veggie, I always keep lettuce ready in the refrigerator, cut it small.

Voila!
Ready to serve.
Just make a heart shape and a smiley face on the rice with tomato sauce.
Josh love it.

P.S. My math menu combination for Josh
= Carbo +Protein +Vegetable

Monday, 26 May 2014

Experience the Culinary Torch - Salmon Avocado Roll for Lunch

We brought avocado back to Jakarta. And I was in the mood of trying to used the new stuff - culinary torch.

Then here the result salmon avocado roll. Find a difficult on refill the torch.

Anyway, will try it again next time.

Tuesday, 22 April 2014

Salmon baked with Spagetti

Another favorite meal. Salmon baked with Spagetti.

Salmon:
Put the Salmon on the top of lemon slice.
Sprinkle the salt and black pepper.
Covered with aluminium foil and ready to baked.

Spagetti:
We brought the Creamy white sauce and just mixed it.

Side:
A Broccoli with garlic or could add carrot.

Tralaa.... Josh say grace and finished the food by him self.


Sunday, 23 March 2014

Cheese Corn - Another Josh's favorite

Stop!

The cheese corn suddenly became Josh's favorite food.

It's first introduced by Matteo's mom. Josh and Matteo just finished swimming and they were hungry and Matteo asked for cheesecorn.

Recipe:
Steam corn
Cheese
Butter
Lil bit sweet condensed Milk

Josh love it 
and sometime he bring it as snack to school.

Wednesday, 23 October 2013

Lunch Box - Simply Sushi Roll

When Josh's playgroup time finished longer, we need to prepare the Lunch Box.
The lunch time is only 15 minutes given.

Try to prepare full meal for Josh, one of the best option is Sushi Roll.
As Josh love to eat rice very much, I just bet he will like it.
And Bingooo.... He finished his lunch ^^.

Here my simply Sushi Roll menu for Josh.
- Japanese Rice with Rice Vinegar
- Nori (Seaweed)
- Japanese Cucumber
- Carrot
- Salmon (Cook, Add with Mayo, Mashed)
- Fried Egg

Then Roll it :p.

Here Josh enjoy his sushi for dinner.


Thursday, 20 June 2013

Eat and Sleep in Singapore - Oasia Hotel Novena

For 4 days 3 night, we booked Oasia Hotel Novena. Consideration, it's very near to MRT, just using a hotel lift, you can access to MRT, which is a good choice as my mom hardly to walk these day.
The Room is not as big as I thought. The carpet only covered little spaces. But they provided complete amenities and the room was clean.

Eating was easy also, cause there was two mall beside the hotel. We love the curry house - Fish curry and Nasi Lemak served there.
During the lunch time, most of the time I saw people queuing.
Anyway, it's easier to find food, just drop by the food court and you could find lot of choices.
I think the food suitable us.


The last night at Oasia Hotel, Josh choose to sleep near the window where he could look the night clearly. We on the 15th floor, and he wasn't afraid of the height. Fuih....
( See the car on the road)

Nasi lemak and Fish curry for Lunch ^^

Saturday, 16 March 2013

Bunny Josh

Josh like to eat raw carrot. Enjoy the video ^^/


Carrots - Good for eyes, good for skins.
Beta-carotene, which the body converts into vitamin A, is especially important for eye health. It’s also of great benefit to the skin, and the immune and digestive systems. Carrots are also loaded with fibre and water, which cleanse the liver, boosted oxification and plump out skin to stave off wrinkles. www.fruitsandvegetables.com

Tuesday, 18 December 2012

Christmas Cup Cake - A present

We got a present - a set of Christmas Cup Cake on last Sunday.
My friend, Eika made that for us.
Hmmmm, love it and within an hours that cake gone into my stomach :p

Hmmm which one yah?

Thursday, 6 December 2012

Food for Mom

My mom just point out that she want to do the chemo.
About the pro and cons of chemo, yes we did know it. I will share it someday, why.

Actually from my mom going home, I have been keeping my mom eat the healthy food.
After browsing so much website, counseling with the doctor, and other cancer survivor, my mom came into conclusion that she want to change her eating lifestyle.

No meat, no egg, milk, totally vegan.
Eat raw food, vegetable and fruit.
Eat legumes.

Need time to adjust what will be the most convenience way to prepare it and during the chemo that will be more challenging as many website discuss that my mom will lost her appetite.

So far I has offer to my mom:
for protein - the soy bean milk everyday + legumes.
for vegetable - a lot of nice vegetable juice waiting for her.
for carbo - steam of Taro, Pumpkin, Squash, Potato.
for Fruit - many fruit that could still be eaten, priority: papaya!

But if and if she feel has no energy with all above food, then I said to her that I will gave her chicken stock, white egg, to boost the energy also.
What the most important thing during chemo is our body could took a lot of nutrition for regenerate the good cell.

As God has lead our life till now, He will lead us till the end.

Sunday, 18 November 2012

My Family Dinner - 14 November 2012

Sista having her birthday on 11 November 2012, and this year, instead of receiving any gift from us (last year she was showering with the present, but none this year as everybody busy ;p), she plan to treat us.

We went to Pangkep Seafood Restaurant on Pluit Area - Jakarta Utara. (promo 20% off for the opening till end of november, they moving from the food stall on the street into the restaurant - their business grow).
Sista told us to took a picture once the food serve, but again, as we all hungry, we didn't took any till we finished it all *blush*.



 


P.S. While we, adult most of the time try to have the best pose by smiling, the children naturally pose for us which make the picture meaningful ^^.