Hmmm, Maret 2014, sesungguhnya kami berencana ke Malang, namun karena satu dan lain hal kami membatalkannya. Ternyata Adikku yang pulang ke Jakarta.
Seandainya kami jadi pergi, berarti kami menjemputnya kesana dan ada rasa sesal di hati ini.
Selama William sakit, aku berusaha untuk menyeimbangkan perhatian kepada Josh.
Aku tahu sedikit jauh, perhatian ku akan tersita kepada adikku.
Josh seringkali mendoakan Uncle yang sakit.
Disaat terakhir, Josh mengerti ketika aku harus merawat adikku.
Saat Josh menjenguk Uncle dikala waktu kritisnya, Josh tiba tiba berkata, bahwa nanti Uncle tidak akan sakit lagi, nanti Uncle sudah bisa jalan.
Walaupun Josh belum bisa merasakan keterpisahan dengan Uncle, mama menceritakan yang sesungguhnya bahwa Uncle telah meninggalkan kita, tapi Uncle pergi ke rumah Bapa di Surga dimana disana nantinya akan disediakan tubuh surgawi yang baru dan satu hari nanti kita akan bertemu kembali.
Biarlah Josh boleh belajar hari demi hari.
No comments:
Post a Comment