Chemo Port - Done at RSCM!

Kita memutuskan untuk memasang chemo Port berdasarkan diskusi dengan dokter onkologi. Mempertimbangkan pembuluh darah mama yang relatif kecil, alhasil untuk menghindarkan rusaknya pembuluh darah akibat chemo, maka dipasanglah chemo port - Celsite produksi B-Brown.
Pemasangan dan penggunaan alat ini bukannya tanpa resiko, oleh sebab itu dalam memilih bagaimana cara perlakuan chemo, sebaiknya mempertimbangkan hasil konsultasi dokter + bacaan artikel + kondisi pasien.

Pemasangan Celsite dilaksanakan di ODC (One Day Care) RSCM.
Operasi dimulai dari jam 13.00 sampai 14.30. Sadar sekitar jam 15.30. Terjadi rembesan darah, sehingga perlu tambahan sedikit jahitan. Siap pulang sekitar jam 17.00

Ok, sekarang berbicara kesan terhadap RSCM yang notabene adalah rumah sakit pemerintah, boleh dikatakan semakin baik.
Pra Operasi:
Di klinik ODC RSCM diterima dengan senyum ramah (mmm kayaknya kesan awalnya RS pemerintah orangnya jutek-jutek, tapi ternyata tidak sedemikian), diberikan informasi yang jelas. Beberapa kali bertanya pun dijawab dengan baik. Walau ruang tunggu tak berAC dan bangku duduk yang seadanya, tetapi jika dilayani dengan senyum siapapun kurasa akan merasa lebih nyaman.
Pasca Operasi:
Mama diistirahatkan diruang pemulihan. Saat itu terjadi rembesan darah, namun dengan tanggap para perawat diruang pemulihan itu mengganti dan memanggil dokter. Setelah diperiksa, diperlukan tambahan jahitan kembali. Saya pribadi merasa para perawat itu ramah dan full of fun ditengah kelelahan yang ada dan tetap melaksanakan tugasnya.
Seinformasi yang kudapatkan dari brosur bahwa hanya ada dua ruang operasi untuk ODC service ini. Dan biasanya berakhir sampai jam 15.30. Tetapi karena ada saja pasien-pasien yang mungkin terjadi seperti mama, mereka biasa menunggu sampai tuntas.
Dari cara perawat menunggu mama, menolong mama, saya merasa para perawat disana itu sabar-sabar.
(hmm semestinya memang perawat sabar yah, tapi koq kayaknya saya sudah terlalu sering mendengar bahwa seringkali di rs pemerintah perawat kurang sabar, jadi rasanya amazing banget kalo ada perawat yang sabar :p)

Sekarang berlanjut ke harga:
Harga Celsite sendiri sekitar 6jtan. Total operasi +/- 18jt di ODC RSCM.
Dibandingkan dengan RSCM Kencana (swastanya RSCM), yah jelas di ODC RSCM bisa lebih murah sedikit, tapi tak jauh (tak seperti bayangan saya, kecuali anda pemegang kartu jamkesmas yah!).

Hanya saja, yang cukup menarik, sempat membandingkan harga yang diberikan oleh Rumah sakit swasta di Penang, ternyata harga yang diberikan lebih murah (tetapi mempertimbangkan transport dsb, yah jatuh-jatuhnya jadi sama).
Sempat berpikir, dengan biaya yang dikeluarkan sama, di Jakarta saya hanya bisa berobat ke rumah sakit pemerintah, sedangkan di Penang (negara tetangga kita) saya sudah berobat di rumah sakit swasta.
Tidak mengherankan sekali jika banyak sekali orang menganjurkan mama untuk berobat kesana, salah satunya pertimbangan harga yang murah.

Next, soal Obat di Farmasi RSCM.
Kita diresepkan obat dan diminta untuk segera ditebus supaya bisa diminum oleh mama, salah satunya antibiotik.
Datanglah Calvin ke Farmasi RSCM, sesudah menunggu 30menit, tak ada satupun petugas yang melayani, heloooo...... mau bertanya pun tidak bisa, wong tak ada batang hidungnya.
Akhirnya Calvin pindah ke Farmasi RSCM Kencana, heyyyy within 15 minute semua obat sudah di tangan, dengan kemasan yang baik pula, walaupun harga obat totalnya cuman 11ribu.
So so so, tampaknya kalo nanti-nanti ada kebutuhan farmasi, mungkin lebih baik lgsg ke RSCM Kencana.

Oiya, mama terdaftar di RSCM Kencana, tetapi kami dapat memilih untuk dilakukan tindakan di RSCM Kencana atau RSCM Pusat, termasuk untuk dirawat inap di mana. Karena RSCM Kencana hanya menyediakan kamar VIP.

Anyway, sekilas soal pemasangan Celsite dan sedikit review terhadap RSCM.

Update: Esok harinya, pagi-pagi kami ditelpon dari pihak RSCM ditanya bagaimana kondisi mama. Another service yang dirasa sangat membantu.