Menulis?
Yah aku memang menulis di blog.
Penulis?
Hmmm rasanya masih jauh dari itu.
Saat mengetahui ada Pelatihan Penulisan dari seorang Penulis dan Editor yang sudah berpengalaman dan malang melintang mengajar, langsung terbersit "Why Not" Mari Daftar dan Belajar!
ding... lantai lift terbuka menyambut dan menghantarkan aku ke Lantai 6 SMAK Penabur Gading Serpong.
Penyambut tamu yang ramah telah siap dengan absen. Belum lagi meja snack dengan teh dan kopinya siap disantap bagi yang belum sarapan.
Ku intip ruangan yang akan digunakan, hmmmm terlihat tampilan seorang yang berbeda, warna kulit dan rambut keemasan, bahasa dan aksen berbeda. Itu pasti Pak Larry, sang pembicara.
Pandanganku melayang ke arah barisan bangku-bangku yang sudah tersusun rapi, "akan duduk dimana yah?". Oke pilihan jatuh pada bangku yang lumayan didepan namun juga terhindar dari hembusan angin ac.
Tepat jam 10, mulai tampak ramai peserta yang mengisi tempat duduk.
"Nama ku Larry", "Nama mu?", sapa Pak Larry kepada beberapa peserta sambil mempraktekkan bahasa Indonesianya.
"Hmmm ini ide yang baik, pak Larry mengisi kekosongan waktu, sementara para panitia terus mempersiapkan mulainya acara" bisikku dalam hati.
Sambutan, Perkenalan, Tujuan Penulisan, Harapan menulis, semua dilakukan dengan mengalir.
Oh iya, harapan diriku tentu bisa menulis dengan lebih baik lagi, dan meninggalkan legacy kepada Josh lewat blog sederhana ini.
Masuk kedalam praktek menulis.
Aku berkenalan dengan gaya "free style" dan "structural".
Untuk Free Style sering kupraktekkan dalam blog ini. Tapi untuk Structural, ini yang pertama. Ditambah dengan Metode Show not Tell.
Pak Larry membuat semua ini seakan terlihat mudah untuk dilakukan. Let me tell you kenapa demikian? Beliau berikan panduannya.
"Hadeh kamu Er, semua juga juga tahu pasti semua ada panduannya, tapi apa memang membuat lebih mudah?"
Oke oke. Mari kulanjutkan yah......
Dimulai dari satu cerita tentang Sang Pemburu, aku diajak untuk membagi masing-masing bagian kedalam bagian Perkenalan, Perkembangan, Ketegangan - 2 tantangan, Klimaks, dan Resolusi. Ini semua adalan Panduan dalam gaya Struktural.
Tidak berhenti disana, masuk lagi ke cerita yang lebih kompleks dan kali ini berpasangan dengan teman.
Masuk ke tahap berikutnya, Aku bergantian cerita dengan teman mengikuti plot diatas. Dan, ini bagian yang menarik, juga membuat satu sketsa/gambar dari ceritaku.
Awalnya bingung mau cerita apa yah, mendadak aku ingat, aku berhutang satu cerita dalam blog ku. Perjalanan pelayanan ku yang pertama ke Samosir. Ini jadi moment bagiku untuk melengkapi ceritaku dalam blog ini.
Beberapa orang maju menceritakan gambar plot yang dibuat. Semua sangat unik dan menarik. Tak perlu bagus gambarnya. Dan benar, sketsa gambar sangat menolong. Apapun bisa menjadi cerita.
Ada bapak yang bercerita tentang pengalaman tenggelamnya bersama teman, seorang Ibu menceritakan pengalaman anak yang tertinggal di kereta saat di luar negeri, ada juga seorang remaja bercerita tentang kejadian performance di camp nya yang chaos, seorang bapak yang lain juga bercerita tentang masa sekolahnya jatuh hanya dari lantai setinggi 30cm (terbayang yah tinggi penggaris) dan mengalami hilang ingatan sampai tingkat intelegensianya turun 3tahun.
Wow, just Wow. Jika diteruskan, aku percaya semua bisa bercerita. Sayang, waktunya tidak memungkinkan untuk ke 60 peserta maju satu per satu. Yang pasti, pengalaman-pengalaman ini menjadi pengalaman iman yang bisa disharingkan dengan lebih baik lagi.
Mau lihat gambarku?
Trada........ Ini replika, aslinya lupa kubawa pulang *sigh*.
Aku mau hari ini juga menjadi hari yang terkenang, pertama kali belajar menulis di kelas. Akupun menyelesaikan artikel terstuktur pertama dalam perjalanan blog ini. Bonus lainnya, mendapat teman baru. Kyaaa senang sekali rasanya. Ini menjadi obat penyemangat untuk terus melanjutkan menulis.
Jadi maukah kamu juga mulai belajar menulis?
P.S. Link
Artikel ku.