Wah tidur nyenyak dari jam 10 malam sampai jam 7 keesokannya. What a good day 😊.
Breakfast untuk mengisi perut menurutku cukup. Untuk Josh yang suka cereal dengan susu terasa kehilangan. Tp setelah dia coba makan bubur, dia tambah 2 mangkok hehehe.
Jam 8.30 tepat kami berangkat menuju Belitung Timur dengan perjalanan selama 1jam.
Tujuan pertama adalah Replika SD Laskar Pelangi. Matahari bersinar sangat cerah seakan tak ingin menyisakan tempat untuk awan. Pasirnya panas. Tak berlama lama, Klak klik foto foto.
Sempat beli buah potong sawo dan jambu bowl. Sawo nya manis.
Beranjak ke lokasi disebelahnya Rumah Keong. Saat ini sedang dibangun restoran. Tempatnya nyaman untuk sejenak berlindung dari panasnya mentari.
Perjalanan diteruskan ke Kampung Ahok.
Sebelumnya lewat Museum Kata. Tak berkunjung karena mood nya Josh yang memikirkan main air saja. Rasanya tak bisa enjoy jika terburu keluhan.
Di kampung ahok aku tertarik dengan produk peppersecret. Kemasannya bagus, seperti the body shop. Dengan mengangkat penggunaan lada belitung di setiap produknya, menurutku ini bisa menjadi daya tarik. Masih ingat waktu di kota Bath, yg dijual sebagai souvenir adalah produk perawatan tubuh dengan wewangian bunga yg tumbuh disana.
Aku pun mencoba membeli produk sabun.
Dari sana menyebrang masuk ke dalam rumah orang tua Pak Ahok. Ada toko batik daun simpor. Waktu itu ada celupan pewarnaan. Aku suka dengan warna yang sedang digantung. Tp sayangnya warna itu tidak ada pada produk jadinya.
Ada donkey dan pony horse untuk Josh nikmati sembari mama lihat lihat.
Daun simpor ini juga dipakai untuk tatakan panggangan ikan (seperti kegunaan daun pisang).
Karena masih jam 11.30 kami mampir ke Pantai Serdang di daerah Manggar. Nah, yg membuat tertarik adalah deretan pepohonan yang ternyata adalah pohon pinus. Beda dengan pantai yg biasa banyak pohon kelapa. Ini membuat suasana nya lebih berbeda.
Makan siang di FEGA, jika tidak salah eja.
Untuk rasa so so tp kesegaran seafood selalu terjamin. Untuk tempatnya memang nyaman sekali. Menghadap danau. Muara yang akan mengalir ke laut. Seru dengan angin sepoi sepoi.
Lalu lanjut ke Vihara. Wah bagus dengan tangga tangga yang menuju ke atas bukit batu. Nyaman untuk pengunjung duduk. Hanya saja memang banyak tangga yang harus ditanjak. Untuk ukuran patung nya secara kasat mata masih bisa dibilang besaran yang ada di pematang siantar.
Pho-pho berulang kali bilang bahwa udara disini bebas polusi, enak sekali.
Trala sesudah dari sini. Mampirlah ke Pantai Burung Mandi. Katanya banyak burung burung pada musimnya. Josh yang tanpa diminta langsung lah dia masuk ke dalam air. Ampun.....
Padahal pikir ingin ke pantai Tanjung batu, baru dari sana main di air. Tp memang yah ada destinasi yang disimpan untuk next time. Hampir ada sekitar sejam Josh main sambil kami minum air kelapa.
Oiya tipe pantai ini berombak. Beda dengan pantai Tanjung tinggi.
Waktu sudah jam 4. Kami jalan balik ke belitung barat. Wah ternyata tanjung pandan hujan besar siangnya. Hanya pas kami tiba jam 5 matahari bersinar cerah sekali. Pikir dapat lihat sunset di pantai terdekat tanjung pendam. Sayangnya malah sesudah sampai matahari tertutup awan huaaaaaaaa.......
Tapi bersyukur hari ini tidak terkena hujan.
Malam makan di DapUr Belitung. Disini rasanya enak.
Sebelum balik hotel mampir di swalayan lokal beli susu kotak untuk Josh.
Tiba jam 6.30 malam di hotel.
Mandi dan Berleha leha... Mau istirahat lebih pagi biar besok berangkat pagi untuk menyeberang. Semoga langit besok boleh lebih ramah.
P.s. foto kamera susah di transfer lewat wifi hotel. Hanya ada foto hp yg terbatas hehehe.
No comments:
Post a Comment