"Mah...ma...."sambil berlari Josh menyambut saya dan papanya.
Pemandangan yang kerap berulang setelah seharian kami menitipkan Josh pada pho-pho nya (panggilan josh kepada mama saya - aka nenek).
Sesudah bertemu dengan kami, Josh langsung bertingkah terhadap pho-pho nya. Josh tidak mau dekat-dekat bahkan sering terlihat seperti bermusuhan dengan pho-phonya
Padahal nih, aku selalu dapat laporan bahwa Josh bersikap sangat baik pada Mamaku saat kami tidak ada, Josh makan sangat lahap, bahkan juga tertidur bersama Mamaku di sofa depan (yang biasanya tidur siang denganku harus di empok-empok dulu dan terkadang harus berantem dulu karena Josh masih mau main).
Halooo, mengapa bisa begini yah?
Oh perlu diketahui, Pho-pho sangat menyayangi Josh yang notabene adalah cucu pertama bagi keluarga besar kami.
Selidik punya selidik si Josh yang saat itu baru 1.5tahun mulai masuk dalam masa belajar pilih memilih (istilah kerennya - Preferensi.)
Kalau disodorkan mulai dari:
Papa, Mama, Uncle, Auntie, Pho-pho.
Maka bagaimana Josh akan memilih?
Urutan 1: Mama&Papa nya terlebih dahulu karena yang paling dekat dengan Josh,
Urutan 2: Uncle nya yang selalu mengajak Josh main (Honestly, aku ngak tau ada magnet apa dengan adikku yang cowok, tetapi rata-rata anak kecil yang sulit, mau bermain dengannya),
Urutan 3: Auntie nya yang menurut Josh masih terlihat muda dan bisa bermain dengannya.
Barulah Urutan 4: Pho-pho. Yang menurut Josh adalah musuh karena jika ada Pho-pho berarti Mama dan Papa berani meninggalkan dia. Tetapi bisa jadi kawan juga, karena keterpaksaan, oleh sebab hanya berdua- Josh dan Pho-pho dirumah, mau tidak mau dia harus berbaikan dengan Pho-pho.
Ternyata psikologis yang sudah mulai tampak sedari kecil, yah akan terus berlanjut sampai dewasa. Yakni bagaimana dengan cara kita memilih sesuatu.
Salah satunya pilih memilih Bank! Yups, benar, tempat kita menabung, berinvestasi dan melakukan transaksi-transaksi lainnya.
Beberapa
hal yang layak dipertimbangkan saat memilih Bank (sumber: Banking blog Gunadarma) yaitu:
1. Aman: Dikelola secara professional
2. Transparan: Selalu memberikan informasi kepada calon nasabahnya e.g. Company profile yang tersedia
3. Reputasi Baik: Bank yang berdiri cukup lama dan Kredibilitas Manajemennya.
4. Bunga memuaskan dan wajar.
5. Pelayanan: Pelayanan yang memuaskan menjadi tolak ukur atas bagaimana juga dana kita dikelola.
Pengalaman SMA jaman dulu, nabung capek-capek dibank, ternyata bank nya di likuidasi, kebayang tidak uang nya hilang begitu saja, untuk anak SMA seperti saya, itu menyakitkan.
Oleh karena itu, salah pilih bank yah bisa-bisa apa yang menjadi
Rencana Masa Depan anda hilang begitu saja.
Sekarang, Saya sebagai ibu rumah tangga, yang terpenting adalah, Dimana, Kapan saja, saat saya butuh, Bank yang saya pilih bisa menjawab kebutuhan itu.
Solusi Perbankan yang tepat adalah bersama Bank Central Asia - BCA - yang sudah didirikan sejak 21 Februari 1957 (sumber: Wikipedia).
Wow 55tahun sudah -lihat sedikit partisipasi kita di BCA 55th Anniversary from 21 to 26 Feb 2012.
BCA memberikan
Kemudahan Bertransaksi dengan
Produk Perbankan-nya yang beragam:
Produk Simpanan: Tahapan, Deposito Berjangka, Giro, etc.
Kartu Kredit: BCA Card, Master Card, Visa
Layanan Transaksi Perbankan: Safe deposit Box, Auto Debet, Transfer, Payroll service, etc
Fasilitas Kredit: yang paling sering dicari Kredit Pemilikan Rumah, Kredit Kendaraan Bermotor, etc.
Fasilitas Valuta Asing
Bank Garansi
dan yang paling keren yah Perbankan Electronicnya: ATM, Debit - Tunai BCA, Mobile Banking (m-banking), Internet banking (klikbca), Call Center (halo BCA)
, etc.
Yang saya mention adalah kira kira yang saya kenal dan beberapa sudah saya punya dan gunakan, tapi sebenarnya Produk dan Layanan Perbankan BCA lebih banyak lagi. Silakan baca di www.bca.co.id untuk mencari Produk dan Layanan yang sesuai dengan kebutuhan.
Dalam keseharian sebagai Ibu rumah tangga, yang saya pusingkan tidak jauh-jauh dari:
Secara Pribadi, aku sangat senang dengan Debit dan Kredit BCA, diterima dimana mana. Tidak perlu takut uang tinggal sedikit di kantong. ATM BCA yang bertebaran dimana-mana juga sangat membantu.
Selain itu, Mobile Banking dan Internet Banking nya sangat memudahkan transaksi pembayaran dan paling banyaknya pembayaran dari transfer antar rekening.
Enggak heran yah kenapa aku pilih BCA sebagai si pemberi
Kebebasan Finansial - wuhuuu.
Trus Er, emang bank yang lain kaga ada yang nawarin produk dan layanan yang sama?
Yups ada, seperti KPR, Kartu kredit, etc, Bank lain juga menawarkan bukan?
Hey, boleh aku kasih sedikit pengalaman yang dialami sama orang disekitarku, KPR BCA itu menarik, yang terakhir ditawarkan itu 8% utk 55bulan, tapi bukan berarti di obral, dengan kata lain KPR BCA itu strict, mereka mengecek semua dan harus memenuhi persyaratan yang ada, dan yang ada juga ditolak.
Aku sendiri juga hendak apply KPR BCA, tapi sayangnya rumah developer yang kita tuju belum menjalin kerjasama dengan BCA. Semoga kedepannya saya juga bisa menggunakan fasilitas KPR BCA.
Oh selain itu, aku ingat banget dari pengalaman suami juga, untuk dapat kartu kredit BCA juga tidak mudah, bahkan saat pertama-tama, limitnya hanya 2jt, yang notabene habis lah buat belanja bulanan biasa. Tapi seiring waktu perlahan-lahan BCA menaikkan sesuai dengan track record suami dalam membayar.
Namun kenapa aku masih menjatuhkan Preferensi ku pada BCA?
Ok, let me told you yah, Bank yang sangat hati-hati dalam memberikan sesuatu dan mempertimbangkan banyak aspek dalam memberikan sesuatu adalah Bank yang juga sangat hati-hati dalam mengelola usahanya.
Sama seperti orang tua yang sangat memperhatikan kebutuhan anaknya dan hati-hati dalam memberikannya adalah orang tua yang concern terhadap perkembangan pribadi anaknya.
Terakhir itu semua kembali ke pengalaman pribadi dalam membandingkan BCA dengan bank lainnya dan akhirnya aku memilih yang paling bisa masuk dan mengerti kebutuhan aku yah si BCA itu.
Apakah aku kena brainwash? hahaha.... Enggaklah! Ini bener murni pengalaman pribadiku semata.
So Kalau kamu belum pernah coba Produk dan Layanan BCA, why don't you try it?