Moments and Memories

Moments and Memories

Sunday 18 March 2018

Bedugul - Durian - Liburan Bali 2018

Check out dari Inaya Putri Bali.

Kami berencana ke Pura Ulun Danu Brantan Temple di Bedugul.

Aku ingin kasih lihat Papa, indahnya danau dengan Pura dan gunung.
Karena baru berangkat jam 11siang, plus sehari sesudah Nyepi itu macet dimana mana, maka kami baru tiba jam 1.30an.

Ok, rencana pilihan awal lainnya tinggal di daerah ubud. Tapi itu artinya kami akan berkeliling sekitar saja. Tidak perlu sewa mobil.
Tapi karena waktu 5thn lalu pernah ke daerah ubud, alhasil aku ingin kasih lihat daerah berbeda.

Sampai disana dingin hujan. Sebenarnya enak berteduh sambil melihat hujan dan sekitarnya. Sayang banyak turis lokal yang justru tidak menghargai, merokok di tempat yang dilarang, membuang sampah sembarangan, dan tidak ada petugas yang menegur. Sigh.....

Anyway, Calvin senang melihat tempat daerah baru.
Di tempat parkir, Josh minta dibeliin topi dengan tulisan Bali. Lucunya.. Sudah tahu yah beli souvenir...

Dalam perjalanan balik, sempat tersendat sendat. Dan perlu diketahui, kalo lagi jalan ke bedugul bagi pecinta durian jangan lupa mampir cobain durian yang dijual dipinggiran entah dengan pick up dan
masih ditawar 25rb/pcs medium size.
Rasanya agak manis manis gitu. Aku pribadi suka yang lebih tipe arak seperti di siantar sana.
Next jika ada kesempatan boleh juga berburu durian, beda pohon beda rasa.

Lanjutan perjalanan, kami makan sore di rumah makan babi guling Betty.
Rasanya lokal dengan tambahan darah, banyak penduduk yang mampir makan. Namun rasanya terlalu kuat untuk kami.

Kami harus melewatkan Tanah Lot untuk melihat sunset, karena traffic dan jam sudah tidak mencukupi. Daripada memaksakan diri, kami balik untuk check in hotel sun island di daerah kuta.

Malam hari itu dipantai kuta ada acara dengan panggung dibangun di pinggir pantai. Ramai sekali.
Kuta tampak berbeda dengan yang terakhir kuingat, banyak restoran bertulisan huruf mandarin disekitaran discovery mall,karena banyaknya turis PRC yang datang kesana.
Sudah lelah kami tidak menusuri ke arah legian.
Hal ini juga dikarenakan kaki Josh yang terasa sakit berjalan, jadi dia stay di hotel. Salahnya kami tidak bawa ke klinik in house sewaktu di Inaya,karena Josh tidak mengeluh sakit.
Beli obat kompres di Guardian, dan plester anti air untuk melindungi dari kotoran.

Mengapa hotel di kuta? Hanya ingin merasakan suasana keramaian di Bali. Walaupun Calvin bilang dia kurang menyukai (tipe orang tua hahaha).
Dan untuk tujuan stay over saja, pilihan hotel yang terjangkau dan bersih.

Good nite.

No comments:

Post a Comment