Moments and Memories

Moments and Memories

Wednesday 27 May 2015

Festival Hari Museum Internasional - Workshop and Pameran Mainan Tradisional Indonesia - Museum Indonesia

24 Mei lalu, sehabis beribadah minggu, Ma langsung mengajak Josh dan Papa ke Museum Nasional. Ma lupa dapat informasi dari mana, tapi yang pasti ada permainan tradisional dari jam 10.00-12.00.
Sampai jam 10.15, Ma bawa Josh beli tiket masuk, sedangkan Pa cari parkiran didalam Museum.

Setelah melakukan pendaftaran, barulah Ma tahu bahwa ini adalah Workshop dan Pameran Permainan Tradisional dalam rangka memperingati Hari Museum Internasional dan 237 tahun Museum.
Dari Pendaftaran, Ma mendapatkan: Goody Bag, Name Tag peserta, dan makan siang yang akan disediakan jam 12.00. Wow.

Masuk kedalam arena bermain, awalnya bingung, harus mulai darimana.
Tiba tiba ada Abang yang datang dan menawarkan untuk bermain Bedil tembak, Josh diajari untuk memainkannya.
Bedil Tembak, terbuat dari bambu sebagai senjatanya, dengan leunca sebagai pelor nya.

Kemudian Josh tertarik dengan Gangsing. Ma mencoba memainkannya, dan berhasil. Pa yang kemudian datang, masih mencoba untuk bermain. Josh melihat dengan antusias.

Melanjutkan Permainan ke Area Utama, 
*Bermain Roda-rodaan, sepeda roda yang terbuat dari bambu.
* Ma mencoba Bakiak bersama Josh.
* Ma juga mencoba menaiki Enggrang. Wow, butuh keseimbangan banget. Seandainya tinggi     Enggrangnya lebih rendah, Ma pasti akan terus mencoba ^^/.
* Dilanjutkan bermain Bola Takraw yang digelindingkan ke Batu.
* Tertarik dengan merangkai Janur menjadi burung ataupun pedang, Ma pun mendekat dan mempelajarinya. Sementara Josh dan Papa mengitari Museum. Maklum baru pertama kali mereka masuk kedalam Museum Indonesia.
* Pa mencoba bermain Dam-Dam an, Catur ala Indonesia dengan kerang sebagai tentaranya.

Acara ditutup dengan adanya mendengarkan dongeng dan melepaskan layangan bersama sama sesudah jam 1 siang.
Sayang karena Ma sudah ada janji, maka kedua acara penutup ini harus kita lewatkan.

Kenapa sih, Ma tertarik untuk datang dan mengenal permainan tradisional?
* Kreatifitas Permainan Tradisional memanfaatkan Barang yang ada di sekitar (Bambu, Janur, Leunca, Kerang, etc). Dengan adanya keterbatasan, dari sana manusia berkreatifitas menciptakan sesuatu. 
Kalau kita bicara soal go green, tentulah mainan tradisional juaranya. Karena mengambil dari alam dan pastinya dapat didaur ulang.
*  Kebersamaan. Permainan tradisional sebagian besar dimainkan bersama-sama dan disanalah kita belajar dan mempraktekkan nilai moral. Saling menghargai, sikap pantang menyerah, saling menolong, dan sebagainya bisa dipelajari lewat dari bermain bersama.
* yang pastinya menambah ide bermain Ma dengan Josh. ^^/.

Dibawah, beberapa foto yang diambil selama Workshop dan Pameran. 
latihan awal sebelum bermain enggrang.
Setelah 30 menit menghafal cara membuat origami burung dari daun janur,
Tradaaa jadilah pedang-pedangan dan burung.
Ketawa karena gagal main gangsing ^^. Padahal Mama sekali coba bisa hahaha.
 Ayo pa, Jangan menyerah!

1 comment:

  1. Wah seru banget niii..
    Kalo ada event begini ajakin aku dong er

    ReplyDelete