Moments and Memories
Saturday, 30 May 2015
Grow ur Own Food
Thursday, 28 May 2015
Broadway and Movie - Music Concert - Aula Simfonia Jakarta
Serius bener si Josh membaca buku acara |
Papa dan Josh berpose sebelum acara dimulai. Ceritanya biar tidak melulu foto dengan mama dan ada dokumentasi dengan papa buat tugas nanti *grin*. |
Wednesday, 27 May 2015
Festival Hari Museum Internasional - Workshop and Pameran Mainan Tradisional Indonesia - Museum Indonesia
latihan awal sebelum bermain enggrang. |
Setelah 30 menit menghafal cara membuat origami burung dari daun janur, Tradaaa jadilah pedang-pedangan dan burung. |
Ketawa karena gagal main gangsing ^^. Padahal Mama sekali coba bisa hahaha. Ayo pa, Jangan menyerah! |
Tuesday, 26 May 2015
Old Family Picture
National Museum of Indonesia for Kids
The Front of Museum |
Located on the ground floor |
Play Congklak, traditional games. |
Can do painting on Kendi, They give a free one, maximun 20pcs a day |
Add caption |
Can do Batik also |
Traditional Clothes |
Let Go Visit Me |
Monday, 25 May 2015
Tambal Gigi Geraham Anak 5 Tahun
Josh dalam tindakan, Good Job my son! |
Gigi geraham yang masih akan dibersihkan. Lumayan yah bolongnya. hiks. |
22,23,24 May, Weekend in 2015
What a wonderful weekend that I could spent especially with Daddy and Josh.
From friday, after Josh finished the school, we went to Jakarta meet Alvaro and Pho-pho.
Then, a night, I have a chance to attend bible study in Karawaci while Daddy n Josh dating.
a Saturday Morning, Josh went to his piano lesson.
Continue with Matteo birthday.
Then, I could meet with Eika with the boys (Bern and Joachim).
At noon, bring Josh with us enjoying the music concert in Aula Simfonia. Will share it in another post.
Close with dinner.
Sunday morning, we have a Sunday sermon together.
After that we went to National Museum of Indonesia, to attend the workshop and introduce traditional play for Josh. I really enjoy this event. Will share it.
We also visit Yohana new born nephew and having a chit chat with friend was great.
At night, having a family dinner with Josh's grandpa and grandma.
During this two days, I keep remind Josh about Love (our weekly project).
Thanks God for still giving us a chance in enjoying our time as family.
Thursday, 21 May 2015
A Surprise, Feeling Love
Tuesday, 12 May 2015
Test Mata Anak - 2nd Eye Screening - 5 Year Old Josh
Tahapan yang dilewati Josh:
Pemeriksaan Awal: Mesin dan Eye Chart.
Pemeriksaan Dokter: Memeriksa Fisik Mata, Memeriksa Fungsi penglihatan dengan Eye Chart dan juga Reaksi Mata.
Dari hasil pemeriksaan Awal Mesin dan Eye Chart, mata kiri Josh ada minus 0.5. (mata Kanan yang di test dahulu baru mata kiri)
Namun dari hasil pemeriksaan Dokter, malah mata kanan Josh yang ada minus 0.5. (mata Kiri yang ditest dahulu baru mata kanan)
Tetapi rasanya dokter tahu bahwa anak kecil seperti Josh suka bosan dan kadang saat saat terakhir suka malas, maka dokter berkali kali menanyakan sebelum menambahkan minus. itupun sesudah menambahkan, Josh masih malas menjawab, sampai dibujuk baru menjawab dan langsung benar.
Dari sana dokter simpulkan belum memerlukan kacamata, tetapi harus dijaga gaya hidupnya.
Biarkan bermain diluar. Tv sehari 1jam, Ipad seminggu 1kali 30menit saja.
Menurut Dokter, karena minus saya adalah 3 dan papa dibawah 1, maka biasanya ini jarang diturunkan secara genetik. Biasanya minus yang diturunkan apabila lebih dari 4. Hanya menulis sesuai dengan yang diucapkan oleh dokter, belum sempat juga mencari tahu jurnal ilmiah penelitian dibalik angka angka tersebut hehehe. Dokter menyemangati untuk terus menjaga mata Josh agar tidak perlu memakai kacamata.
Kemudian Dokter juga menginfomasikan bahwa dari hasil pemeriksaan fisik mata Josh, karena memang struktur muka, mengakibatkan bulu mata Josh menggesek mata Josh.
Hal ini tidak dapat dihindari, hanya dilihat apakah nantinya akan ada perubahaan pada struktur muka dan jikalau tidak, mungkin diperlukan tindakan operasi kecil supaya bulu matanya tidak menggesek.
Kali ini ada hal baru yang harus menjadi perhatian kami mengenai bulu mata yang menggesek bola mata. Tentunya juga tetap menjada mata Josh. Tetap semangat sampai tahun berikutnya eye screening.
Reaksi Josh yang lucu saat dilakukan Test Eye Chart |
Monday, 11 May 2015
Test Mata Anak - Eye screening - 3 Years old Josh
Yup, Setelah Josh melewati ultah ke 3 nya, saya bersiap dengan jadwal test mata.
Reason? Hanya ingin tahu bagaimana penglihatan Josh.
Mempertimbangkan waktu dan jarak, saya memilih rumah sakit yang terdekat untuk general eye screening.
Hasilnya? Josh harus memakai kaca mata! WHAT? Kaget dan panik dan merasa bersalah pastinya.
Namun saya tak lantas serta merta menerima hasil tersebut. Kenapa?
Beginilah Cerita dibalik pemeriksaan mata Josh:
Awalnya Josh diperiksa oleh Mesin dan dilanjutkan Eye Chart. Saat menggunkan Eye Chart, Dokter langsung menambahkan lensa minus yang berat (tidak secara progresif) saat Josh sulit menjawab.
Kemudian Dokter mengambil kesimpulan bahwa "Josh harus memakai kacamata dengan Minus sesuai dengan yang dibaca oleh Mesin kacamata. Dan Dokter menekankan hal itu berkali kali karena jika tidak maka nanti akan ada lazy eyes."
Hello, sebagai orang awam yang bertahun tahun memakai kacamata, aku rasanya cukup tahu bahwa terkadang mesin membaca terlalu precise, sedangkan kadang kita tidak perlu yang sedemikian precise untuk penglihatan sehari hari.
Aku masih ragu didalam hati perlukah Josh kacamata, ditengah shock yang ada, Papa melanjutkan pemeriksaan.
Giliran Papa yang diperiksa dengan Mesin dan juga Eye Chart.
Dokter langsung menaruh lensa sesuai dengan ukuran mesin saat test Eye Chart.
Saat Papa merasa dan mengeluh pusing, Dokter serta merta menyesuaikan lensa dengan menurunkan minus dan juga silindernya.
Kata Dokter "Memakai kacamata itu yang penting nyamannya walaupun berbeda dengan angka yang dikeluarkan Mesin"
Tersadarlah aku, bahwa Jawaban Dokter terhadap pemeriksaan mata Josh dan Papa tidak konsisten, membuat saya mantap untuk mencari jawaban lain pada Dr Mata Spesialis Mata Anak.
Saya Ragu Josh harus pakai kacamata karena:
1. Cara pemeriksaannya sendiri tidak sesuai dengan kondisi anak.
2. Josh diperiksa saat dia pas sudah lelah, dan pas memeriksa mata kirinya, Josh goyang sana sini dan lama sekali.
3. Saat membaca Eye Chart, Josh menyebutkan sampai yg sekecil2nya, tapi karena anak cepat bosan, jadinya dia ogah2an saat giliran mata yang lain.
4. Jawaban dokter yang tidak konsisten.
Semenjak pulang dari eye screening yg pertama, saya test josh sendiri, dan dia bisa menjawab dengan baik dengan masing-masing mata.
Sambil mencari waktu yang tepat untuk mencari 2nd opinion, yang kulakukan adalah:
1. Memberitahu Josh tentang guna mata dan kondisi mata dia, sehingga mama papa mesti membatasi tontonan dan games.
2. Membatasi interaksi Josh dengan TV, Ipad, ataupun mobile phone. Max 30menit dalam sehari dan kalau bisa puasa.
Alhasil, Josh lebih sering bersamaku di dapur, mainan berserakan, buku dimana mana. :p.
Tapi bukankah itu hidup dengan anak kecil, membuat hidup lebih ramai.
2nd Eye Screening
3 Bulan sesudahnya, pas Josh libur tengah semester PG bulan Oktober 2013, saya merencanakan pemeriksaan ulang terhadap mata Josh.
Kali ini saya ke Jakarta Eye Center, buat janji dengan dokter spesialis mata anak.
(Kebetulan dulu Josh waktu matanya bengkak, kita sudah pernah ke JEC).
Sebelumnya saya sudah googling juga nama sang dokter, dan dari bacaan yang ada membuat saya yakin, ini dokter yg sekiranya tepat bisa tanganin anak anak :)
Sampai di ruang tunggu lt 4 JEC, owww banyak sekali mainan anak-anaknya. Josh pasti tidak akan bosan menunggu.
Pemeriksaan Awal JEC
Kami pun dipanggil untuk pemeriksaan mata Josh dengan Mesin dan juga Eye Chart.
Cara penangannnya sangat beda, seakan mengajak anak bermain selama pemeriksaan. Dan yang pasti alatnya pun lebih komplit.
Waktu diminta menyebut gambar, sang operator dengan cepat mengubah gambar yang besar ke yang kecil, sehingga Josh tidak keburu bosan.
Dari sana, saya infokan bahwa Josh didiagnosa ada minus dan silinder, dan diperiksa lanjut dengan satu alat pengukur. Disimpulkan memang ada mata kiri tapi sangat sedikit sekali, nanti komunikasikan dan diperiksa kembali oleh dokter.
Antrian masih 3orang lagi, tapi kembali lagi, Josh senang bermain di ruang tunggunya.
Di Ruang Dokter JEC:
Sampai pada giliran kami, dokter memeriksa mata Josh dengan gambar di di bolpen dan juga memutar gambar2 di papan. (Hmm agak susah menggambarkan cara pemeriksaan dokter dalam bahasa awam :p).
Sesudah itu, dokter menjelaskan bahwa per saat ini, "Josh tidak memerlukan kacamata sama sekali". Penglihatan mata Josh 100persen baik.
Saya katakan bahwa dulu didiagnosa ada minus dan silinder.
Dokter berkata: " peraturan international, silinder dibawah 0.5 dan minus dibawah 1, belum memerlukan kacamata" (ok, belum sempat menggoogling peraturan ini).
Diperiksa juga tidak ada lazy eyes.
Dokter menyarankan untuk pemeriksaan 6bln - 1thn sekali. Menjalankan gaya hidup yang baik, artinya lebih banyak activity, jangan hanya tv or games karena bisa saja sekarang matanya baik, tapi beberapa saat kedepan rusak.
Selain itu aku bertanya apakah Josh ada juling (strabismus) matanya karena terkadang lihat ada terkadang tidak?
Penjelasan Dokter: Josh itu tulang hidungnya tidak mancung (alias pesek :p), jadilah terkadang terlihat juling.
Kapan anak saya harus diperiksa matanya pertama kali?
source: Leaflet JEC - Children Eye Care.
* Mata anak anda harus diperiksa pada tahun pertama kehidupan jika anda atau dokter anak anda mencurigai adanya gangguan mata pada anak atau adanya riwayat gangguan mata dalam keluarga.
* Semua anak-anak harus mendapat pemeriksaan mata lengkap sebelum usia 4 tahun jika tidak dicurigai adanya gangguan penglihatan atau riwayat keluarga, dan di cek kembali tiap 1-2tahun.
*Anak dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes, kelainan darah, gangguan metabolisme, dan kelainan genetik perlu diperiksa secara regular.
*Perkembangan mata pada anak-anak berlangsung sampai usia sekitar 10tahun sehingga pemeriksaan dan penanganan dini gangguan mata anak sangat penting untuk menghasilkan penglihatan yang lebih baik.
Yakinkah mata anak anda baik baik saja? Perbaharuilah gaya hidup dan Lakukan Eye Screening.