Moments and Memories
Wednesday, 16 October 2019
Finally we make it - First attempt - Sunday Service - JKT
Tuesday, 15 October 2019
Curhat Josh 30Nov2018
Mama lupa ternyata Josh terus bertumbuh baik fisik dan emosi.
Dari pembicaraan sore lewat wa, Mama baru tahu Josh hari ini curhat ke temannya. "Aku kemarin capek diomelin sampai 4jam".
Mama langsung pikir, erhmmmm mama ingat betul 1jam itu termasuk waktu tunggu Josh beberes 45menit.
Ternyata terasa lama yah, karena sambil beresin sambil nangis tersedu-sedu.
Sebenarnya bermula dari Mama yang sudah tak sabar, entah bagaimana kata yang Mama ucapkan, hampir berhari-hari diproses berbeda.
Saat diingatkan Makan, Josh pilih main.
Saat diingatkan Mandi, Josh pilih makan.
Saat diingatkan untuk diam dahulu sesudah makan, Josh langsung mandi.
Lah, bagaimana ini? Apa Mama salah bicara?
Hmmm, sebenarnya dirumah cukup flexible soal jadwal, yang penting tugas dilakukan.
Selain itu, pemicu mama tak sabar lagi, karena buku Josh dimana-mana. A great thing Josh suka baca, tapi dia selalu taruh di sembarang tempat. Alhasil mulai dari kamar Mama, ruang tamu, kamar Josh semua ada bukunya yang berserak.
Josh juga selalu kreasi dengan lego dan origami, namun belakangan ini ada dimana-mana.
Akhirnya meledaklah Mama sesudah kata kata manis diucapkan tidak mempan.
Dalam 1 jam sekejap kamar Mama dan ruang tamu menjadi bersih.
Namun ini tentu eksekusi Mama yang tak baik, sambil Josh nangis sambil membereskan. Dan sesudah itu tertidur.
Saat Josh tidur, mama pikir sudah salah marah-marah. Apakah benar yah, ketika anak itu tidur, wajahnya seperti polos sekali sehingga membuat yang melihat langsung bercermin. Yah ini berlaku buat Mama banget.
Sebenarnya mungkin Mama yang dulunya mampu beberes dengan cepat, sekarang mesti beradaptasi. Dulunya toleran pikir sambil Josh pelan-pelan belajar sekarang tiba-tiba strict yang tak dikomunikasikan.
Malam hari, Mama ajak bicara. Mama minta maaf kalo Mama sudah marah-marah, tak sabaran dan emosi berlebih.
Josh memelukku kembali dan langsung katakan "tak apa ma" barangku berantakan. Ah, apakah ini sebab kenapa kita harus belajar dari anak kecil? Mengapa kau yang kecil ini bisa memaafkan dengan begitu mudahnya dan menerima pelukan mama?
Kadang mama takut, jangan sampai Mama membuat hatimu yang lembut menjadi keras. Help me God to correct when i'm wrong.
Dan Josh, ternyata rasa sakit dihatimu lebih dalam hingga kau perlu curhat yah.
It's oke nak. Dan Mama berharap kamu punya teman seiman yang bertumbuh sebagai teman curhat-mu one day.
With love for you Josh.