Dari semenjak tahun lalu, Josh sudah ingin mempunyai rekening tabungannya sendiri.
Selain sudah memiliki uang jajan, Josh juga mulai belajar mengatur berapa banyak yang bisa ia gunakan.
Josh tergolong hemat untuk uangnya sendiri. Ketika sehabis chinese new year, Josh bawa 20rb ke sekolah untuk jajan di bazaar sekolah.
Saat itu Mama juga hadir disekolah dan menawarkan untuk membelikan makanan, tapi Josh menolak.
Bagi Josh sudah cukup uangnya, dia bisa beli kartu pokemon. Saat teman tidak bisa membeli, Josh rela membelikan temannya agar bisa bermain bersama. Plok plok plok... Hebat kamu Josh.
Masih ada sisa uang 5ribu dikembalikan ke kas uang jajannya yang disimpan di Mama.
Saat itu Mama juga hadir disekolah dan menawarkan untuk membelikan makanan, tapi Josh menolak.
Bagi Josh sudah cukup uangnya, dia bisa beli kartu pokemon. Saat teman tidak bisa membeli, Josh rela membelikan temannya agar bisa bermain bersama. Plok plok plok... Hebat kamu Josh.
Masih ada sisa uang 5ribu dikembalikan ke kas uang jajannya yang disimpan di Mama.
Selain itu Josh juga terus belajar perpuluhan. Josh langsung memisahkan perpuluhannya.
Oleh karena itu, Mama rasa Josh ready punya tabungan sendiri, belajar tahu berapa yang ia miliki dan apa yang bisa dia lakukan dari sana.
Mama juga ingat waktu kecil selalu tabung di bank yang buka di sekolah. Jadi pengalaman ini ingin mama teruskan kepada Josh.
Oleh karena itu, Mama rasa Josh ready punya tabungan sendiri, belajar tahu berapa yang ia miliki dan apa yang bisa dia lakukan dari sana.
Mama juga ingat waktu kecil selalu tabung di bank yang buka di sekolah. Jadi pengalaman ini ingin mama teruskan kepada Josh.
Mama putuskan hari ini Selasa, pulang lebih awal, langsung ke BCA.
Kenapa BCA? Hmm sebenarnya Mama banyak cari tahu tentang tabungan lain.
Dari soal biaya administrasi, berapa bunga yang didapat, bagaimana mekanisme penarikan dan fasilitasnya.
Di sekolah Josh pun ada Bank yang terafiliasi, hanya saja buat Mama kurang nyaman karena lokasi dan cabangnya terbatas.
Kenapa BCA? Hmm sebenarnya Mama banyak cari tahu tentang tabungan lain.
Dari soal biaya administrasi, berapa bunga yang didapat, bagaimana mekanisme penarikan dan fasilitasnya.
Di sekolah Josh pun ada Bank yang terafiliasi, hanya saja buat Mama kurang nyaman karena lokasi dan cabangnya terbatas.
Akhirnya pilihan tetap jatuh ke BCA Simpanan Pelajar - Tabunganku.
No admin fee - Tidak ada bunga, Hanya reward - Penarikan maksimal 4kali di mesin ATM - Tidak bisa untuk pembayaran - Penyetoran dilakukan di teller bank - Kartu tak bernama - Buku Rekening atas nama Josh dan wali Mama.
No admin fee - Tidak ada bunga, Hanya reward - Penarikan maksimal 4kali di mesin ATM - Tidak bisa untuk pembayaran - Penyetoran dilakukan di teller bank - Kartu tak bernama - Buku Rekening atas nama Josh dan wali Mama.
Cocok untuk Josh yang masih SD, karena memang kegunaannya untuk simpanan menabung. (Simpanan awal 5000rupiah selanjutnya mulai dari 1000rupiah - Pelajar banget kan)
Untuk Setoran memang agak ribet harus di Teller. Tapi Mama find the way. Josh bisa setor ke rekening Mama di Mesin setor yang lebih mudah. Kemudian Mama tinggal transfer ke rekening Josh.
Josh akan memiliki pengalaman Setor dan Cetak Buku. Tp tidak perlu lewat antrian Teller yang kadang puanjang banget hehehe.
Untuk Setoran memang agak ribet harus di Teller. Tapi Mama find the way. Josh bisa setor ke rekening Mama di Mesin setor yang lebih mudah. Kemudian Mama tinggal transfer ke rekening Josh.
Josh akan memiliki pengalaman Setor dan Cetak Buku. Tp tidak perlu lewat antrian Teller yang kadang puanjang banget hehehe.
Ketika tiba di Bank. Antrian cukup panjang. Masih 15nomor. Hmm bisa sejam nih.. Josh yang tak habis ide, minta ambil kartu pokemonnya, dari sana kami asyik main sampai dipanggil gilirannya.
Walaupun Kartunya belum bisa dicetak nama dia (kecuali tabungan xpresi - itu Mama rasa cocok untuk SMP/SMA - bisa ada foto muka pula), Josh senangnya bukan main. Josh mau berfoto dengan kartu dan buku tabungan barunya.
Selamat menabung yah Josh.
No comments:
Post a Comment