Moments and Memories
Tuesday, 31 December 2019
Say Goodbye 2019 and Welcoming New Year 2020
Sunday, 29 December 2019
Sikap Josh terhadap Aiva - so sweet
Saturday, 21 December 2019
Travel dengan pesawat - Bayi awal MPASI
Aiva akan masuk 7bulan artinya masa pengelanan MPASI - makanan pendamping asi baru berjalan sebulan. Aiva juga lagi tumbuh gigi.
Tidak suka tekstur cair alias puree, lebih suka ngunyah namun juga masih proses belajar.
Tidak suka sendok karena identik dengan puree, lebih suka suap tangan - identik dengan sesuatu yang bisa dikunyah.
Karena perjalanan pesawat cukup singkat - 1.5jam. Pilih waktu di jam Pagi saat masih konsumsi susu.
Jadi selama naik turun pesawat Aiva menyusui.
Singapore Airlines menjadi pilihan kami, pas juga saat harganya promo.
Pilih baby meals saat booking pesawat.
Akan disediakan 3 botol instan food.
Sayang nya pas perjalanan JKT-SING, makanan baby meals tak pernah diserahkan kepada kami.
Tidak juga diinfokan bahwa kami harus minta kepada aircrew nya.
Baru sadar bahwa koq tidak ada baby meal pada saat kami makan siang di bandara.
Aku tidak ada persiapan makanan berat, hanya biskuit. Sedangkan Josh sudah lapar, dan pilihan restoran Papa - tmpt makan bebek - tidak ada makanan finger food buat Aiva pula.
Jadi Aiva makan apa? Oke ada telur rebus, bisa dimakan telur kuningnya. Ada sayur pokcoy, bisa dipegang sambil gigit batangnya. Dan Aiva masih lapar.
Hmmm apalagi? Hanya ada daging bebek. Kami coba tengahnya rasanya tidak ada asin. Rasa daging bebek. Potek kasih Aiva, dia kunyah kunyah makan dan minta lagi.
Demikian makan siang pertama Aiva yang unpredictable tapi survive juga.
Ke supermarket - beli buah strawberry, pisang, baby carrot, pumpkin, beli baby food instan merk wakodo dan heinz untuk siap sedia in case makanan kami tidak cocok untuk nya.
Sejak 6.5 bulan, Aiva sudah mngikuti jam makan Mama serta snack time Mama, artinya setiap kali Mama makan, pasti Aiva akan mencicipi sesuatu.
Malam hari ketika waktu makan, Aiva mencicipi instan food nya, karena disendok, dia tidak mau. Secara rasa sangat ringan dan enak. Aiva makan pisang dan strawberry malam pertama.
Dari sini, Mama sudah lebih rilex.
Sarapan : buah + icip sarapan mama (carrot cake - ambil bagian yang paling alami, tanpa tambahan rasa)
Siang&Malam : instan baby meal + makanan mama - bisa ikan, tim telur, kentang, tahu, dsb
Snack time : biskuit baby sekalian teething + snack mama - beancurd
Terlihat sering tp sebenarnya Aiva tipe makannya sedikit sedikit sekali seperti proses menyusuinya juga sama.
Kenapa tetap disuapi? Baby chair disana semua tanpa meja, jadi sangat menantang untuk total BLW. Selain itu Aiva pun pilih tangan mama yah suapi dia. Kadang di tengah perjalanan, jadi Aiva duduk di kereta dorongnya.
Instan baby meal biasanya hanya masuk 1-2sendok teh. Sisanya Aiva lebih senang mengunyah ngunyah makanan mama which is masih sedikit yang masuk karena proses kunyahnya lama.
Apakah selalu lancar makannya? So pasti Enggak. Maka dianggap saja dalam sehari berapa kali aku makan, Aiva juga akan kutawari. Kadang dia mau, kadang tidak. Jika dia ingin coba dia akan buka mulut dengan rela, apalagi jika ingin tambah, tangan mama yang ditarik. Tapi jika dia kenyang, dia akan menepis, menggeleng.
Tantangan lain ketika makan direstoran, Mama menyodori makanan dengan tangan tanpa sendok. So pasti ada tatapan sekitar. Belum lagi ditambah makanan jatuh dilantai. Selama kita pede, biarkan saja dan pastikan untuk bantu bersihkan yang terjatuh sesudah waktu makan selesai.
Selama 5hr 4mlm perjalanan, pertanyaannya bagaimana perkembangan Aiva.
Karena sebelumnya sudah pernah hari ke 3baru pup, ini kejadian lagi pas di Sing. Selain Aiva makannya dikit dikit dan sering, belum lagi di tempat baru jadi dia pebih excited melihat sekeliling ketimbang makan, semua membuat proses pencernaan Aiva lebih lambat.
Sesudah itu kembali normal.
Lantas bagaimana berat badan Aiva? Heee Berat badan Aiva ternyata bertambah juga antara kurleb 80gr an dengan cara demikian. Kukira bakal stagnan karena sudah sebulanan berat Aiva stagnan.
Ingat makanan utama bayi masih tetap susu sampai usia 1tahun. Jadi Aiva terus menerus menyusu dimana saja dan kapan saja. Banyak nursing room, tapi jika tidak ketemu bisa gunakan kain.
Jadi, less worried for travel more with baby Mpasi yah 😄
Friday, 13 December 2019
Airin Iva Alijaya Baptism Day 1 Dec 2019
Thursday, 12 December 2019
Gigi Pertama Bayi Aiva - 6Bulan3Minggu-12/12/2019
Hari ini Aiva tetap tidak menyukai tekstur MPASI yang di blender. Pagi dia lebih memilih mengunyah Alpukat.
Wednesday, 16 October 2019
Finally we make it - First attempt - Sunday Service - JKT
Tuesday, 15 October 2019
Curhat Josh 30Nov2018
Mama lupa ternyata Josh terus bertumbuh baik fisik dan emosi.
Dari pembicaraan sore lewat wa, Mama baru tahu Josh hari ini curhat ke temannya. "Aku kemarin capek diomelin sampai 4jam".
Mama langsung pikir, erhmmmm mama ingat betul 1jam itu termasuk waktu tunggu Josh beberes 45menit.
Ternyata terasa lama yah, karena sambil beresin sambil nangis tersedu-sedu.
Sebenarnya bermula dari Mama yang sudah tak sabar, entah bagaimana kata yang Mama ucapkan, hampir berhari-hari diproses berbeda.
Saat diingatkan Makan, Josh pilih main.
Saat diingatkan Mandi, Josh pilih makan.
Saat diingatkan untuk diam dahulu sesudah makan, Josh langsung mandi.
Lah, bagaimana ini? Apa Mama salah bicara?
Hmmm, sebenarnya dirumah cukup flexible soal jadwal, yang penting tugas dilakukan.
Selain itu, pemicu mama tak sabar lagi, karena buku Josh dimana-mana. A great thing Josh suka baca, tapi dia selalu taruh di sembarang tempat. Alhasil mulai dari kamar Mama, ruang tamu, kamar Josh semua ada bukunya yang berserak.
Josh juga selalu kreasi dengan lego dan origami, namun belakangan ini ada dimana-mana.
Akhirnya meledaklah Mama sesudah kata kata manis diucapkan tidak mempan.
Dalam 1 jam sekejap kamar Mama dan ruang tamu menjadi bersih.
Namun ini tentu eksekusi Mama yang tak baik, sambil Josh nangis sambil membereskan. Dan sesudah itu tertidur.
Saat Josh tidur, mama pikir sudah salah marah-marah. Apakah benar yah, ketika anak itu tidur, wajahnya seperti polos sekali sehingga membuat yang melihat langsung bercermin. Yah ini berlaku buat Mama banget.
Sebenarnya mungkin Mama yang dulunya mampu beberes dengan cepat, sekarang mesti beradaptasi. Dulunya toleran pikir sambil Josh pelan-pelan belajar sekarang tiba-tiba strict yang tak dikomunikasikan.
Malam hari, Mama ajak bicara. Mama minta maaf kalo Mama sudah marah-marah, tak sabaran dan emosi berlebih.
Josh memelukku kembali dan langsung katakan "tak apa ma" barangku berantakan. Ah, apakah ini sebab kenapa kita harus belajar dari anak kecil? Mengapa kau yang kecil ini bisa memaafkan dengan begitu mudahnya dan menerima pelukan mama?
Kadang mama takut, jangan sampai Mama membuat hatimu yang lembut menjadi keras. Help me God to correct when i'm wrong.
Dan Josh, ternyata rasa sakit dihatimu lebih dalam hingga kau perlu curhat yah.
It's oke nak. Dan Mama berharap kamu punya teman seiman yang bertumbuh sebagai teman curhat-mu one day.
With love for you Josh.